Serpihan Roket Milik China Ditemukan di Teluk Ranggau Kalimantan Tengah
Selasa (5/1/ 2021) pukul 19.15 wib, tim gabungan datang ke lokasi tempat penemuan serpihan tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunkalteng.com Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALANBUN - Kepolisian Polres Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah memeriksaan temuan serpihan benda mirip badan pesawat yang ditemukan di Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Selasa (5/1/ 2021) pukul 19.15 wib, tim gabungan datang ke lokasi tempat penemuan serpihan tersebut.
Mereka berangkat menggunakan speedboat Pos TNI AL, dengan membawa benda yang diduga serpihan pesawat untuk melakukan pengecekan.
Baca juga: Mengenal Seaglider, Benda Mirip Rudal yang Ditemukan di Selayar dan Dikira Drone Laut
Hasil penelitian sementara, diperkirakan serpihan benda yang menyerupai badan pesawat tersebut merupakan bagian dari badan roket milik Cina yang meledak di angkasa dan jatuh di perairan Laut Jawa.
Benda ini terbawa ombak dan terdampar di Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang Kec. Kumai, Kabupaten, Kobar.
Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan, Rabu (6/1/2021) menerangkan, perkembangan pengecekan temuan serpihan menyerupai badan pesawat di Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang Kecamatan Kumai, Kobar tersebut.
Dia mengungkapkan, ada beberapa barang yang dibawa oleh tim antara lain baju isolasi warna merah, satu life jacket dengan tulisan Yuan Wang Hai Panama, bagian potongan atas dari rangka, potongan kabel dan honey comb.
Diduga merupakan identitas bagian sebuah pesawat.
"Berdasarkan hasil temuan di lapangan, di bagian badan serpihan benda tersebut terdapat logo dan tulisan CNSA (china national space administration) yaitu badan antariksa nasional republik rakyat tiongkok yang bertanggung jawab untuk program ruang angkasa," ujarnya.
Dari hasil penelusuran pemberitaan online tanggal 10 April 2020 diberitakan bahwa pesawat meledak di langit, roket Cina gagal orbitkan satelit Palapa-N1.
"Diperkirakan serpihan benda yang menyerupai badan pesawat tersebut merupakan bagian dari badan roket milik Cina yang meledak di angkasa dan jatuh diperairan Laut Jawa dan terbawa ombak terdampar di Teluk Ranggau, Desa Sei Cabang Kumai, Kobar," ujarnya.
Adapun temuan ke-2, yaitu benda yang ditemukan terpisah kurang lebih 500 meter dari serpihan diduga badan pesawat adalah setelan pelindung termal (insulated Immersion and Thermal Protective Suits), Life jacket milik Kapal MV. Yuan Wang Hai Panama.
"Dari hasil tracking oleh KSOP bahwa Kapal MV. Yuan Wang Hai Panama tersebut berlayar dari Australia menuju Vietnam melewati laut Jawa dan akan tiba di Vietnam pada tanggal 16 Januari 2021," ujarnya.
Diperkirakan life jacket milik kapal MV. Yuan Wang Hai Panama tersebut jatuh di laut atau dibuang oleh penumpang sehingga terbawa arus ombak dan terdampar di pesisir pantai Teluk Ranggau Ds Sei Cabang Kecamatan Kumai, Kobar.
Untuk kepastian tentang serpihan benda yang menyerupai badan pesawat tersebut masih menunggu kedatangan tim KNKT, Rabu (6 /1/2021) hari ini, di Pangkalanbun.
Direncanakan tim akan melakukan pemeriksaan sampel serpihan dan dilanjutkan dengan Zoom Meeting dengan LAPAN.
"Saat ini serpihan material dan beberapa temuan di TKP diamankan di Pos AL Kumai menunggu kedatangan tim KNKT," ujar Mantan Kapolresta Palangkaraya ini.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Serpihan Benda Mirip Badan Pesawat di Kobar Kalteng Diduga Bagian Badan Roket Cina