Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dikira Sarang Tikus, Warga Kaget Lubang Ini Ternyata Berisi Anak-anak Ular Kobra

Ular kobra berkeliaran di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Dikira Sarang Tikus, Warga Kaget Lubang Ini Ternyata Berisi Anak-anak Ular Kobra
HO
Ular kobra beserta telurnya ditemukan warga di dekat areal persawahan di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Sejak satu pekan belakangan, warga sekitar resah karena banyaknya ular yang masuk ke dalam rumah 

TRIBUNNEWS.COM - Ular kobra berkeliaran di Desa Bintaran, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Belakangan ini, serangan kobra disebut kian agresif terhadap warga.

Jumlah ular kobra di desa ini sangat banyak.

Bahkan beberapa waktu lalu warga dihebohkan penemuan puluhan anak dan telur ular kobra di kawasan tanggul sawah warga.

Baca juga: Pulang Malam, Pemuda Tak Sengaja Injak Ular Kobra dan Dipatuk, Tak Merasa Apa-apa hingga Meninggal

Tak hanya itu, beberapa induk kobra nyaris menyerang warga yang hendak mengambil tanah sekitar untuk penimbunan jalan.

Anak dan telur ular berbisa itu kemudian dikumpulkan warga, dimasukkan ke kotak kardus.

Dari sarang ular di tanggul sawah itu ditemukan 21 anak kobra, 12 telur kobra, dan tiga induknya.

Berita Rekomendasi

Kepala Desa (Kades) Bintaran Rondi, Rabu (6/1/2021) menjelaskan, bahwa saat itu warganya bergotong royong untuk melakukan penimbunan jalan yang banjir.

Warga hendak mengambil tanah di wilayah kanal. Ketika dicangkul ada lubang sebesar genggaman tangan.

Baca juga: Ular Kobra Kembali Makan Korban, Pemuda 25 Tahun Tewas Dipatuk di Depan Rumahnya

"Awalnya dikira lubang bintang tikus dan kaget keluar anak ular kobra," kata Rondi yang berharap kepada dinas terkait bisa membantu bagaimana cara mengusir ular yang berbisa ini.

Untuk itu, Rondi menghimbau kepada seluruh masyarakat warga Desa Bintaran untuk lebih berhati - hati lagi dalam beraktifitas di sawah atau pun keluar rumah khususnya pada malam hari.

Karena sekarang ini bahaya patukan ular kobra selalu mengintai.

"Dalam minggu-minggu ini ada dua ekor ular kobra yang hampir masuk di dalam rumah saya dan di rumah kakak saya. Alhamdulilah keberadaan ular tersebut dengan tidak sengaja ketahuan oleh anak bujang saya," cerita Rondi.

Diakui Rondi, sejak dulu desanya ini memang banyak ular kobra, tapi dulu ular kobra tidak seganas sekarang, dan tidak ada yang mematuk warga. Namun akhir - akhir ini sudah berapa kali warga yang di patok ular.

"Alhamdulilah warga yang dipatok ular banyak yang tertolong. Hanya ada satu warga yang di patok ular dan tidak sempat di selamatkan, " ujar Rondi lupa berapa banyak warganya yang menjadi korban patokan ular.

Dan satu diantara warga ada yang meninggal dan sudah lama terjadi 2020 lalu.

Rondi mengharap kepada pihak yang terkait supaya bisa membantu warganya untuk memfasilitasi serum atau antiseptik untuk bisa ular atau binatang buas lainnya.

Selama ini warga yang menjadi korban keganasan cobra dan binatang lainnya selamat karena jasa dari pawang bisa ular. (SP/ Mat Bodok)

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Warga Desa Bintaran Temukan Sarang Ular Kobra, Dikira Sarang Tikus, Ternyata Isinya

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas