Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Positif Covid-19, Pasangan Suami Istri di Situbondo Meninggal Hampir Bersamaan, Alami Sesak Napas

Terkonfirmasi positif Covid-19, pasangan suami istri meninggal hampir bersamaan.

Editor: Miftah
zoom-in Positif Covid-19, Pasangan Suami Istri di Situbondo Meninggal Hampir Bersamaan, Alami Sesak Napas
Izi Hartono/Surya
Dua unit mobil jenazah membawa pasangan suami istri yang meninggal dunia di rumah sakit. Terkonfirmasi positif Covid-19, pasangan suami istri di Situbondo meninggal hampir bersamaan. Keduanya menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari. 

TRIBUNNEWS.COM- Terkonfirmasi positif Covid-19, pasangan suami istri meninggal hampir bersamaan.

Keduanya menjalani perawatan di rumah sakit selama tiga hari.

Pasangan suami istri tersebut sempat mengeluh sesak napas.

Pasangan suami istri asal Kecamatan Panji, Situbondo, meninggal dunia setelah tiga hari menjalani perwatan di RS Elizabet.

Pasangan suami istri berinial A ( 67) dan M (61) , diduga terpapar covid 19.

Rahman, anak kandung pasangan A dan M menuturkan, yang pertama kali ibunya mengalami sesak nafas dan langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan penangann dokter.

"Tapi beberapa jam kemudian bapak saya juga mengalami sesak napas dan saya bawa juga ke rumah sakit," ujar Rahman kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

BERITA TERKAIT

Rahman mengatakan, dirinya tidak menyangka jika kedua orang tuanya meninggal hampir bersamaan.

"Ya mungkin saja tertular dari pembeli, karena ibu saya berjualan rujak. yang jelas hasil swab ibu dan bapak saya hasilnya terkonfirmasi positif covid 19," katanya.

Sebelum meninggal, kata Rahman, kedua orang tuanya menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit.

Baca juga: Alat Screening Virus Corona GeNose C19, Harga Rp 62 Juta Per Unit, Bisa Dipakai Hingga 100.000 Kali

Baca juga: UPDATE Kasus Corona 7 Januari Kembali Pecah Rekor! Pasien Positif Tambah 9.321, Total 797.723

"Bapak saya tidak pernah keluar kota dan jarang keluar rumah. Sebab bapak saya hanya berprofesi sebagai penjahit dan ibu saya berjualan rujak," jelasnya.

Direktur Rumah Sakit Elizabeth Situbondo, drg Frida Yuni Erlianti membenarkan adanya suami istri yang meninggal dunia karena terpapar COVID-19.

"Pasangan suami istri itu sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit," kata drg Frida Yunj Erlianti.

Dikatakan, sejak bulan Maret 2020 hingga hari ini tanggal 7 Januari 2021, jumlah kematian akibat COVID-19 di RS Elizabeth sebanyak 55 orang pasien.

Berdasarkan data sebaran COVID-19 di Kabupaten Situbondo hingga tanggal 6 Januari 2021 pukul 15.30.WIB, konfirmasi positif sebanyak 1767.

Terdiri , sembuh 1558 orang, meninggal dunia sebanyak 128 orang, dirawat di rumah sakit sebanyak 29 orang, di rawat di gedung observasi sebanyk 2 orang, 50 orang isolasi mandiri, suspeck sebanyak 74 orang dan probable 18 orang.

(Surya/Izi Hartono)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Suami Istri di Situbondo Meninggal hampir Bersamaan, Sesak Napas, 3 Hari Dirawat di Rumah Sakit

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas