Pria Terjun dari Parkiran Mal Setinggi 14 Meter, Datang Naik Mobil Lalu Mondar-mandir di Kegelapan
Seorang pria bernama Handi Guntur (27) jatuh dari ketinggian 14 meter gedung parkir lantai 5 atau P5 Big Mall Samarinda
Editor: Ifa Nabila
![Pria Terjun dari Parkiran Mal Setinggi 14 Meter, Datang Naik Mobil Lalu Mondar-mandir di Kegelapan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kematian-handi-guntur-27-perlahan-terungkap-dan-dibeberkan-pihak-kepolisi.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Handi Guntur (27) jatuh dari ketinggian 14 meter gedung parkir lantai 5 atau P5 Big Mall Samarinda pada Sabtu (2/1/2021) lalu.
Ia ditemukan tergeletak dengan posisi telungkup di ram atau jalur keluar P2.
Menindaklanjuti kasus itu, Polsek Sungai Kunjang didukung Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda dan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda yang sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Serta mengamati sejumlah kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) di area parkir P5 itu.
Baca juga: Detik-detik Wanita Terjun dari Lantai 4 Mal Taman Anggrek, Diduga Bunuh Diri: Sempat Mondar-Mandir
Diberitakan pada Senin (5/12/2020), gambaran pada saat kejadian tidak terlihat dengan jelas secara kasat mata.
Gambaran yang samar-samar disebabkan lampu penerangan area parkir P5 dalam keadaan mati.
Mobil Daihatsu Xenia warna silver dengan nopol KT 1807 NK yang dikendarai Handi saat datang, situasi pada saat itu juga sudah gelap.
Pengamatan kepolisian, mengakui hanya gambaran samar yang terlihat.
Handi Guntur terlihat mondar-mandir kurang lebih 1 jam setelah memarkir mobilnya pada pukul 23.38 Wita.
CCTV yang mengarah pada titik korban melompat itu ada, namun tidak jelas (samar-samar), karena pada saat itu kondisi gelap.
Meski samar terlihat, namun tidak terlihat adanya orang lain di TKP selain Handi Guntur seorang diri.
Baca juga: Hendak Datangi Lokasi Banjir, Mobil BPBD Malah Tabrakan dengan Truk: 1 Anggota Tewas, 2 Kritis
"Samar tapi bayangannya masih terlihat. Dan kami tidak melihat ada bayangan lain yang menandakan ada orang lain di TKP," ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah, melalui Kanit Jatanras, Ipda Dovie Eudey, Selasa (5/1/2021).
Ipda Dovie Eudey, pun membenarkan bahwa dalam ponsel Handi Guntur terdapat ucapan selamat tinggal atau kalimat yang menandakan perpisahan, yang dikirim melalui pesan singkat WhatsApp ke sejumlah kakaknya.
"Tapi, kami belum bisa memastikan apa maksud dari ucapan (selamat tinggal) itu. Dan masih dalam pendalaman kami," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.