Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Titin Kaget Ada Ular Kobra di Ruang Tengah Rumahnya Saat Mau Salat Subuh

Sekretaris DPKPB Kota Lubuklinggau, Waidi K.S menyampaikan sepanjang tahun 2020 kasus ular masuk rumah di Kota Lubuklinggau

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Titin Kaget Ada Ular Kobra di Ruang Tengah Rumahnya Saat Mau Salat Subuh
Eko Hepronis/Tribun Sumsel
Ular Kobra yang masuk ke rumah warga Jalan Kenanga I Kelurahan Kenanga Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan 

Sebelumnya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kota Lubuklinggau mengimbau, memasuki musim hujan dan warga diminta mewaspadai adanya fenomena ular masuk ke dalam rumah warga.

Baca juga: Puluhan Ular Kobra Teror Warga di Banyuasin, Tahun Lalu Sudah Ada yang Tewas Dipatuk

Sekretaris DPKPB Kota Lubuklinggau, Waidi K.S menyampaikan sepanjang tahun 2020 kasus ular masuk rumah di Kota Lubuklinggau sudah dua kali terjadi.

Menurutnya, fenomena ular masuk kepekarangan warga ini karena secara alami binatang reptil ini setiap musim hujan akan mencari tempat aman untuk menetaskan telurnya.

"Terakhir bulan ini ada laporan ular masuk ke pemukiman, berhasil ditangkap petugas kita," ungkapnya saat itu.

Teror Ular Kobra di Banyuasin

Masyarakat di Desa Bintaran Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, dihebohkan penemuan puluhan anak dan telor ular cobra di kawasan tanggul sawah warga.

Tak hanya itu, beberapa induknya cobra nyaris menyerang warga yang hendak mengambil tanah sekitar untuk penimbunan jalan.

BERITA REKOMENDASI

Anak dan telur ular berbisa tadi, dikumpulkan warga ke dalam kotak kardus yang diambil dari sarang, lobang di dalam tanah galian.

Anak ular tersebut berjumlah 21 ekor dan telor ularnya ada 12 butir, dan tiga ekor diduga induknya.

Menurut informasi, Rabu (6/1/2021) dari Kepala Desa (Kades) Bintaran Rondi menyebutkan, bahwa saat itu warganya bergotong royong untuk melakukan penimbunan jalan yang banjir.

Warga hendak mengambil tanah di wilayah kanal. Ketika dicangkul ada lobang sebesar genggaman tangan.

"Awalnya dikira lobang bintang tikus, dan kaget keluar anak ular cobra," kata Rondi yang berharap kepada dinas terkait bisa membantu bagaimana cara mengusir ular yang berbisa ini.


Untuk itu, Rondi menghimbau kepada seluruh masyarakat warga Desa Bintaran untuk lebih berhati - hati lagi dalam beraktifitas di sawah atau pun keluar rumah khususnya pada malam hari.

"Dalam minggu - Minggu ini ada dua ekor ular cobra yang hampir masuk di dalam rumah saya dan di rumah kakak saya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas