Kesedihan Siti Lihat Jasad Suami, 'Ayah Bangunlah'
Siti tidak menyangka suami yang menghantarkan dirinya menyelamatkan diri dari kebakaran bersama anaknya justru meninggal dunia.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH -- Siti Marli (27) terus menangisi sang suami Indra Kusuma (30) yang telah jadi jasad.
Tatapannya kosong, namun sekali-kali tangisnya pecah.
Pemilik toko Polaris Jaya yang meninggal akibat kebakaran di Jalan Urif Sumaharjo, Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Prabumulih Barat, menimbulkan kesedihan mendalam bagi istri korban Siti Marli (27).
Indra meninggal dunia pasca menyelamatkan Siti dan anak mereka dari kobaran api.
Dengan muka penuh air mata, Siti beberapa kali memeluk jenazah sang suami yang terbaring kaku di kamar mayat RSUD Prabumulih.
Siti tidak menyangka suami yang menghantarkan dirinya menyelamatkan diri dari kebakaran bersama anaknya justru meninggal dunia.
Baca juga: Bayi 8 Bulan Tewas Dalam Kebakaran di Cimuning Bekasi
"Ayah.. ayah.. bangunlah," kata Siti berurai air mata sembari memeluk tubuh sang suami yang sudah tidak bernyawa.
Keluarga yang melihat istri korban mencoba menenangkan dan meminta agar mengikhlaskan sang suami.
"Tadi sehat bae selamati kami," bebernya dengan mata berkaca.
Baca juga: 2 Rumah Permanen Ludes hingga 7 Mobil Damkar Terjun, Kadis Damkar: Kebakaran di Januari Sudah 4 Kali
Ketika ditanya, Siti menuturkan jika ia bersama sang suami dan anak telah keluar melalui jendela namun karena ingin menyelamatkan dua karyawan toko yang merupakan keponakan justru terjebak dan meninggal dunia.
"Kami tadi lah keluar tapi nak nyelamatkan mereka berdua, balik lagi yapi meninggal," katanya sedih.
Selain istri dan keluarga korban, kepergian Indra yang terkenal baik di mata teman-teman juga meninggalkan kesedihan.
Baca juga: Kebakaran Ruko di Tangerang Tewaskan Ibu dan Balita, Saat Api Berkobar Tertidur Lelap
Indra yang merupakan warga asli Banyuasin dan telah lama tinggal di Prabumulih itu dikenal baik hati, supel, mudah bergaul dan rajin beribadah mengikuti pengajian.
"Beliau (Indra-red) orangnya baik, ramah, walaupun awalnya tidak kenal, tapi tidak jutek orangnya. Makin kenal karena sama-sama dagang jadi tambah baik," ungkap Jesica Dian, satu diantara kerabat korban ketika dibincangi.
Menurut Jesica, awalnya toko Indra Kusuma merupakan cabang Polaris Palembang dan karena lues mudah bergaul menjadi banyak teman terlebih mengikuti pengajian.
"Beliau itu kan ikut pengajian jadi tambah akrab dengan kita," bebernya.
Hal yang sama disampaikan Sadikin yang menuturkan korban Indra sangat ramah dan rajin beribadah. "Kita benar-benar tidak nyangka beliau menginggal dunia, semoga husnul khotimah dan masuk surga," harapnya.
Tidak hanya itu, akun facebook Indra Kusuma dengan nama akun Indra Jaya juga diserbu ucapan berbela sungkawa.
Para kerabat dan teman korban mendoakan agar yang bersangkutan meninggal dalam keadaan husnul khotimah dan masuk ke syurga Allah SWT.
"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un telah berpulang ke Rahmatullah sebagai syahid sdr kami Indra Jaya Bin Maskunci yang menjadi korban kebakaran Toko Polaris Seluler Prabumulih tadi Subuh semoga almarhum Husnul khatimah dan di tempat kan di surganya Allah SWT," tulis pemilik akun Anang Hamka yang merupakan satu diantara yang memberikan ucapan belasungkawa.
Sebelum kematiannya, Indra sempat menyelamatkan istri, Siti Marli (27), dan anak mereka, Zahira, dengan menurunkan keduanya melalui jendela lantai dua ruko.
Menurut keterangan keluarga dan tetangga korban, korban Indra sempat menyelamatkan istri dan anak sebelum tewas terpanggang kobaran api.
"Jadi korban itu sempat selamatkan anak dan istri dulu sebelum meninggal dunia.
Dia pecahkan kaca jendela lantai dua lalu turjunkan istri ke bawah, setelah itu, istri di bawah, anak dilemparkan," ungkap Ari, satu diantara tetangga korban ketika diwawancari wartawan.
Hal yang sama disampaikan warga lainnya yang menuturkan jika istri dan anak korban selamat setelah dilempar korban ke luar ruko.
"Istrinya dan anaknya selamat, tapi korban meninggal dunia diduga karena sesak nafas dan pingsan lalu terbakar," katanya.
Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH, membenarkan Indra menyelamatkan istrinya Siti Marni dan anaknya Zahira melalui pintu belakang lantai 2.
"Setelah menyelamatkan anak dan istrinya dengan menurunkan dari lantai 2, korban kembali lagi ke lantai dasar dan diduga berusaha menyelamatkan barang-barang beharga," ujarnya.
Namun, kata Kasat, saat berusaha menyelamatkan barang berharga itu Indra terjebak api sedangkan kedua orang karyawannya yang berada di lantai 3 tidak bisa menyelamatkan diri akibat kekurangan oksigen.
"Korban Indra tak bisa menyelamatkan diri dan dilalap api, dua karyawannya juga tak bisa menyelamatkan diri.
Lalu dibawa ke kamar mayat RSUD Prabumulih," tambahnya.
Kebakaran ini menyebabkan tiga penghuni ruko ditemukan tewas.
Tiga orang korban yakni Indra Kusuma (30), Perdi (20) dan Adi Saputra (18), ketiganya tinggal dan beralamat di toko Polaris Jaya.
Peristiwa kebakaran ini menimpah Ruko Polaris Jaya di Jalan Urif Sumaharjo atau kawasan nasional Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (8/1/2021) sekira pukul 04.00
Warga mendengar suara letusan diduga dari handpone korban.
Tak lama berselang dari letusan itu, api berkobar dari bagian lantai ruko.
Warga berusaha membuka pintu Rolling Door namun sulit terbuka.
warga berusaha membuka pintu Rolling Door namun sulit terbuka. (Edison)
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Peluk Jasad Suami, Siti Marli Tak Henti Menangis, Korban Kebakaran di Polaris Jaya: Ayah, Bangunlah