Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh Sempat Unggah Status WA, Ungkap Kekesalan karena Datang Kepagian

Salah seorang penumpang Sriwijaya Air yang jatuh sempat mengunggah status di WhatsApp.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Penumpang Sriwijaya Air yang Jatuh Sempat Unggah Status WA, Ungkap Kekesalan karena Datang Kepagian
TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
Foto semasa hidup Riyanto, korban pesawat nahas Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh Sabtu (10/1/2021). Sebelum terbang, Riyanto sempat menulis status WA terakhir. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM - Salah seorang penumpang Sriwijaya Air yang jatuh sempat mengunggah status di WhatsApp.

Dalam statusnya itu, korban mengungkapkan kekesalannya lantaran datang ke bandara kepagian.

Dua warga Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen menjadi korban insiden kecelakaan pesawat terbang Sriwiijaya Air bernomor penerbangan SJ-182.

Kedua warga tersebut bernama Suyanto dan Riyanto. Masing-masing bertempat tinggal di Giri Mulyo RT 18 dan Grasak RT 16, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.

Kepala Desa Katelan, Paidi mengatakan kabar tersebut sudah dikroscek pihak keluarga seusai mendapat kabar dari siaran televisi.

Itu dilakukan dengan melihat story Whatsapp (WA) Riyanto. Korban sempat mengunggah foto tiket penerbangan Jakarta - Potianak.

Baca juga: Unggahan Terakhir Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ-182 di Instagram Bikin Terharu Netizen

Baca juga: Komunikasi Terakhir Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ 182 dengan Keluarga, Video Call hingga Minta Doa

BERITA TERKAIT

Foto tersebut dilengkapi dengan tulisan 'Tiwas subuh mngkte' (terlanjur subuh berangkat). Tulisan tersebut dilengkapi dengan emoticon kesal.

"Korban ternyata membuat story WA. Kemudian ada info yang muncul di media televisi," kata Paidi kepada TribunSolo.com, Minggu (10/1/2021).

"Setelah dicek, namanya kakak-beradik tersebut ada dalam data nama yang tertera di televisi," tambahnya.

Mendapati kabar nahas tersebut, istri korban syok dan tak kuasa membendung tangisnya.

Paidi menuturkan saat ini, perwakilan keluarga telah berada di Bandara Soekarno - Hatta, Banten.

Mereka bertolak ke sana, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 22.00 WIB menggunakan mobil.

"Yang berangkat itu bapak, ibu, dan dua adik korban. Sama ada satu orang sopir," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas