Pramugari Sriwijaya Air Sempat Telepon Orang Tua, Tak Pulang saat Natal dan Minta Rumah Dibersihkan
Seorang pramugari bernama Mia Zet Wadu bertugas dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Tanjung Pasir, Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2
Editor: Nanda Lusiana Saputri

Laporan Wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pramugari bernama Mia Zet Wadu bertugas dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Tanjung Pasir, Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020).
Beberapa minggu lalu, Mia Zet Wadu sempat menelepon orang tuanya lantaran tak bisa pulang saat Natal.
Mia Zet Wadu meminta agar rumahnya dibersihkan karena ia berencana berlibur dan berkunjung ke rumah.
Ia diketahui merupakan jemaat Gereja GPIB Maranatha Denpasar bernama Mia Tre Setiyani Wadu.
Mia Zet Wadu juga bagian dari Ikatan Keluarga Besar Flobamora Kolorai Hawu, Sabu Raijua Bali.
Hal tersebut dibenarkan oleh Johny Lay selaku paman sekaligus penasihat Flobamora Bali saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Telepon Terakhir Penumpang Sriwijaya Air, Minta Istri Pakai Baju Putih dan Wakilkan Cium sang Anak
Baca juga: Istri-Anaknya Penumpang Sriwijaya Air SJ 182, Yaman Zai: Ditunggu Tak Datang, Rencana Liburan Buyar
“Benar, Mia Zet Wadu, keponakan saya merupakan pramugari dan ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air yang hilang kontak daalam penerbangan Jakarta–Pontianak, mohon dukungan doanya,” ungkap Johny Lay.
Sempat Minta Rumahnya Dibersihkan
Johny Lay menceritakan, dua minggu lalu Mia sempat berpesan kepada orang tuanya untuk mempersiapkan dan membersihkan rumahnya karena ia berencana berlibur dan berkunjung ke rumah bersama teman-temannya.
Terlebih lagi, saat Hari Raya Natal kemarin, Mia tidak bisa pulang ke rumah.
Orangtua Mia pun melaksanakan pesan Mia tersebut.
“Dua minggu sebelumnya karena tidak bisa Natalan, Mia telepon orang tua. Minta tolong bersihkan rumah dan persiapkan rumah karena libur mau ke rumah."
"Orang tua sudah melaksanakan merehab membersihkan kamar mandi toilet dan kamar tidur," ungkap Johny Lay saat dihubungi Tribun Bali, Mingggu (10/1/2021).