Wanita Dianiaya Oknum Satpol PP Pakai Kayu hingga Babak Belur, Awalnya Diteriaki Diminta Berhenti
Seorang wanita berinisial SDNM (26) dianiaya sejumlah oknum Satpol PP menggunakan kayu.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
![Wanita Dianiaya Oknum Satpol PP Pakai Kayu hingga Babak Belur, Awalnya Diteriaki Diminta Berhenti](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilutrasi-penganiayaan.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita dianiaya sejumlah oknum Satpol PP menggunakan kayu.
Awalnya korban sedang berboncengan dengan rekannya lalu diteriaki diminta berhenti.
Korban berinisial SDNM (26), warga Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penganiayaan itu terjadi pada Jumat (8/1/2021) sekira pukul 22.00 Wita.
Akibatnya, korban mengalami luka memar di tangan kanan, lengan kanan, nemar di wajah bagian hidung, kening kanan dan pipi kanan.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, aksi penganiayaan itu berawal saat korban di bonceng rekannya berinisial RGB.
Baca juga: Sepasang Kekasih Dianiaya di Kamar Kos hingga sang Pria Tewas, Pelaku Tetangga Kos Ingin Rampok Uang
Baca juga: Dituduh Maling Dan Dianiaya Hingga Tewas, Ibu Youvanry Sebut Anaknya Gangguan Jiwa
Korban dan rekannya datang dari arah Jembatan Payeti menuju Pos Lantas Kota.
Namun, saat tiba di depan bengkel Padolo, mereka melihat ada razia dari TNI dan Pol PP dan diminta untuk berhenti.
"Mereka mendengar teriakan berhenti dari arah kanan dan kiri jalan. Keduanya lalu menepi secara perlahan-lahan," kata Krisna, kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).
Saat menepi, dari arah kanan korban, beberapa oknum Po PP tiba-tiba menganiayanya dengan menggunakan kayu sebanyak empat kali.
Kata Krisna, mendapat perlakuan itu, korban hanya bisa melidungi dirinya dengan mengangkat kedua tangan sembari menutup wajahnya.
Korban lapor polisi
Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, korban pun melapor ke polisi.
"Korban lapor polisi karena dianiaya oknum anggota Pol PP, hingga mengalami luka memar di tangan kanan, lengan kanan. Memar di wajah bagian hidung, kening kanan dan pipi kanan," ungkapnya.