Menristek Usulkan Wali Kota Bogor Kampanyekan Minuman Rempah untuk Cegah Penularan Covid-19
Bambang Brodjonegoro mengusulkan kepada Wali Kota Bogor Bima Arya untuk mengampanyekan gerakan minum minuman rempah untuk meningkatkan imun.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro mengusulkan kepada Wali Kota Bogor Bima Arya untuk mengampanyekan gerakan minum minuman rempah untuk meningkatkan imun.
"Imunomodulator adalah semacam upaya untuk meningkatkan imun atau daya tahan tubuh. Kebetulan yang kami kembangkan adalah yang berbasis herbal, ada vco, wedang uwuh, jahe. Kalau boleh saya usulkan pak Wali 3M plus imun, seperti saya sebutkan tadi, sehingga kemungkinan untuk terinfeksinya menjadi kecil," tutur Bambang saat acara secara virtual, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Kemenristek Hibahkan Mobile BSL Level 2 ke Pemerintah Kota Bogor
Mengonsumsi minuman rempah disebut Bambang dapat meningkatkan imun tubuh dan mengurangi viral load atau jumlah virus Covid-19 yang bisa menyerang tubuh.
Selain itu, Menristek/Kepala BRIN juga menyarankan agar masyarakat rutin berolahraga dan sebisa mungkin menghindari stres.
Baca juga: Dilanda Corona: Masker, Hand Sanitizer Hilang dari Pasaran, Empon-empon Laris Manis dan Panic Buying
"Bagaimana caranya menjaga daya tahan tubuh, tentunya kita tahu bahwa secara kejiwaan kita harus bisa mengurangi stres, kemudian berolahraga secara rajin, nah salah satu tambahannya adalah dengan immunomodulator," ungkapnya.
Bambang juga menyampaikan agar masyarakat selalu melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Bagaimanapun, kita sebagai manusia sangat mungkin terpapar oleh virus. Nah 3M itu adalah cara kita agar viral load-nya rendah. Agar virus yang masuk ke tubuh kita itu nol atau rendah sekali, maka dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak itu adalah cara untuk memperkecil viral load-nya," jelas Menristek/Kepala BRIN.