Serangan Harimau Sumatera Semakin Ganas, Total 11 Ekor Sapi Jadi Korban
Serangan harimau sumatera di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara semakin ganas.
Editor: Hendra Gunawan
Selama ini, lembu punya Ucok dipelihara oleh Sadikin warga Dusun Batu Katak.
“Selama ini lembu itu saya gembalakan di kebun saiwt. Di sana rumputnya banyak,” kata Sadikin.
Namun, lanjut Sadikin, pada Senin (11/1/2021) pagi dia menemukan indukan lembu sudah mati dengan kondisi leher terdapat bekas luka gigitan.
Selanjutnya, Sadikin kembali memeriksa lembu lainnya yang ada di kawasan yang sama. Ternyata, jumlah lembu yang mati ada lima ekor.
Terpisah, Tim BBKSDA yang menanggungjawabi kawasan Bahorok, Helbert memastikan bahwa harimau yang menerkam ternak warga ini merupakan hewan yang sempat terekam di kamera trap.
"Analisis kami ada banyak faktor kenapa harimau ini memangsa ternak warga.
Jika melihat hasil tangkapan kamera trap bersama Tim TNGL, terlihat dari khas lorengnya.
Jadi faktor utama karena sifat opportunity dan sudah nyaman dengan mangsa, sekaligus dia ingin memberi tanda wilayah kekuasaannya," katanya.
Dari catatan Tribun Medan, harimau muncul di kawasan Bahorok sejak Jumat, 18 Desember 2020 kemarin.
Kala itu harimau memangsa ternak di Blok Hutan Sei Kelam wilayah Kerja Resort Bohorok, Langkat.
Kemudian, pada Senin, 25 Desember 2020, harimau kembali menerkam dua ekor lembu di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat.
Selanjutnya, pada Rabu (6/1/2021) kemarin, harimau kembali menerkam ternak di desa yang sama.
Selanjutnya pada Jumat (8/1/2021) subuh, harimau kembali menerkam lembu milik masyarakat yang dilepas di dekat hutan.
Terakhir, pada Senin (11/1/2021), lima ekor lembu diterkam di Dusun Batu Katak, Desa Batu Jonjong.(mft/dyk)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Harimau Sumatera Bergerak ke Batu Katak Terkam Lima Ekor Lembu, Masyarakat Kembali Diimbau Waspada