Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda 20 Tahun Nekat Gantung Diri, Diduga Galau Pilih Menikah atau Merantau

Seorang pemuda 20 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia diduga galau memilih hendak menikah atau merantau.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pemuda 20 Tahun Nekat Gantung Diri, Diduga Galau Pilih Menikah atau Merantau
Pixabay
Seorang pemuda 20 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia diduga galau memilih hendak menikah atau merantau. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda 20 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Ia diduga galau memilih hendak menikah atau merantau.

Tindakan bunuh diri itu dilakukan ES (20) asal Kecamatan Bittuang, Tana Toraja, Senin (11/1/2021).

Ia ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 05:30 Wita di salah satu rumah kost di wilayah Garonggong, Kelurahan Ariang, Kecamatan Makale, Tana Toraja.

Polisi hingga saat ini belum mengungkap latar belakang ES mengakhiri hidupnya.

Namun berdasarkan informasi dari Camat Bittuang, Andi Palloan, ES diduga dilema.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Ditabrak Mobil Pikap saat Menyeberang Jalan, Sopir Langsung Serahkan Diri

Baca juga: Wanita 59 Tahun Ditemukan Tewas di Rumahnya, Kondisi Tangan dan Mulut Terikat Kain, Diduga Dibunuh

ES dilema antara memenuhi keinginannya untuk menikah atau merantau ke Irian.

BERITA REKOMENDASI

"Yang kemarin di Ariang itu, itukan keinginannya mau nikah tapi dia juga sebenarnya mau merantau ke Irian, jadi mungkin itu yang menjadi persoalannya," sebut Andi, Selasa (12/1/2021) malam.

Namun, keinginan ES untuk menikah tidak disampaikan kepada keluarganya.

Sehingga, menurut Andi, hal itulah yang menjadi persoalan di benak ES lalu mengakhiri hidupnya.

"Ia memang juga tidak sampaikan ke keluarganya," ujarnya.

Sementara sehari sebelum kejadian ES, seorang wanita inisial RB (20) juga asal Bittuang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

RB sendiri mengakhiri hidupnya diduga mengalami stres karena hamil diluar nikah.

"Dari kami pemerintah Bittuang sangat prihatin, olehnya kami berharap kepada semua warga agar di dalam lingkungan keluarganya selalu menjalani komunikasi yang baik," harapnya.

Baca juga: Stres Hamil di Luar Nikah, Wanita Muda Nekat Gantung Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat

Juga, terhadap pihak terkait agar segera melakukan upaya dengan turun ke masyarakat memberikan edukasi sekaitan dengan kasus bunuh diri yang marak terjadi.

"Khususnya kepada kaula muda, ini yang perlu diedukasi, kalau perlu dana desa digunakan dalam rangka pembinaan," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling,

Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/

(TribunToraja.com, Tommy Paseru)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Dilema Antara Menikah atau Merantau Diduga Motif Pemuda Bittuang Tana Toraja Gantung Diri

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas