Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Rumahnya, Ada Bercak Darah dan Sperma di Celana Dalam Korban
Seorang wanita ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi tangan dan mulut terikat.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita ditemukan tewas di rumahnya dengan kondisi tangan dan mulut terikat.
Wanita tersebut diduga menjadi korban pembunuhan dan rudapaksa.
Pasalnya, ditemukan bercak darah dan sperma di celana dalam korban.
Tim Reskrim Polres Pidie terus mengusut kasus kematian seorang perempuan bernama Zubaidah yang akrab dipanggil Po Nyak (59), warga Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Perempuan tersebut ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Senin (11/1/2021) pagi. Diduga korban dirudapaksa hingga menemui ajal.
Untuk kepentingan pengungkapan kasus itu, Polres Pidie telah memintai keterangan dua saksi.
Baca juga: Cemburu Pemandu Lagu Langganan Layani Tamu Lain, 2 Pemuda Tusuk Tamu Kafe hingga Tewas
Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Ditabrak Mobil Pikap saat Menyeberang Jalan, Sopir Langsung Serahkan Diri
Selain itu juga mengumpulkan beberapa bukti fisik lainnya dari lokasi kejadian.
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra kepada Serambinews.com, Selasa (12/1/2021) mengatakan, sejak Selasa (12/1/2021) pagi pihaknya telah memintai keterangan dari dua dua saksi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pidie, Ferdian Chandra, tim penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, di antaranya kain pengikat kedua tangan dan mulut korban.
"Termasuk pula celana dalam (CD) korban yang ditemukan ada bercak darah dan sperma," kata Ferdian Chandra. Tetapi, lanjut Ferdian, sejauh ini belum didapati sidik jari.
Berdasarkan kajian pihak kepolisian, saat terjadi upaya rudapaksa dan pembunuhan, korban sempat melawan.
Sehingga korban diikat untuk memudahkan tersangka pelaku melampiaskan napsu bejatnya.
"Diduga korban meninggal karena dirudapaksa," kata Ferdian Chandra.