Dikira Cewek, Pria Berambut Panjang di Sleman Jadi Korban Begal Payudara, Ini Kronologinya
Pelaku begal payudara itu kemungkinan besar menduga korban yang bernama Banu (30) warga Ngaglik Sleman, seorang perempuan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Seorang pria berambut gondrong di Sleman menjadi korban begal payudara.
Ia menuangkan kekesalannya di akun media sosial Twitter dan unggahannya menjadi viral.
Pelaku begal payudara itu kemungkinan besar menduga korban yang bernama Banu (30) warga Ngaglik Sleman, seorang perempuan.
Peristiwa itu menimpa Banu pada Rabu (13/1/2021) pukul 01.00 WIB.
Ia bercerita, saat itu hendak pulang ke rumahnya mengendarai skuter matik. Kondisi jalan sepi, gelap, dan hujan membuatnya ingin segera tiba di rumah.
Di perjalanan, ia merasa ada seseorang yang membuntutinya. Ia terkejut tatkala seorang pengendara motor menyalip dan meremas payudaranya.
“Sempat teriak ke pelaku dan mencoba mengejar tetapi tidak ingin ambil risiko, bisa saja ia membawa senjata tajam,” ujarnya, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Pelecehan Tak Kenal Gender, Pria Pun Jadi Korban Aksi Begal Payudara
Menurut Banu, ia menjadi korban begal payudara karena pelaku salah sasaran.
Saat kejadian, Banu menggunakan helm berwarna kuning yang imut dan orang kerap mengidentikkan helm itu dengan helm perempuan.
Ia juga menyayangkan jika ada yang menganggap peristiwa itu sebagai lelucon sekalipun korbannya laki-laki. Sebab, pelecehan seksual bisa terjadi kepada siapapun, tidak mengenal usia dan jenis kelamin.
“Kalau ada penyintas di sekitar kalian, jangan dirundung dan kalau korban laki-laki juga bukan berarti layak dijadikan guyonan atau ejekan,” ucapnya.
Sekalipun menjadi korban begal payudara, Banu belum berniat melaporkan peristiwa ini ke polisi.
Ia sengaja mengunggah peristiwa yang dialaminya ke media sosial supaya menjadi perhatian publik dan bisa meningkatkan kewaspadaan bersama terhadap pelaku begal payudara maupun pelecehan seksual lainnya.
Awalnya Cerita di Medsos
Diberitakan Tribun Jateng, cerita seorang pria berambut gondrong yang jadi korban begal payudara viral di media sosial.
Insiden itu dialami dan diunggah oleh pemilik akun Twitter @banu****dy pada 13 Januari 2021.
Dalam cuitannya ia menceritakan jika menjadi korban begal payudara saat melintas di Jalan Kaliurang, Sleman.
Tepatnya di jalan masuk arah perumahan Banteng.
"Barusan jadi korban remes tetek di jakal, Sleman, Yogyakarta . masuk jalan ke arah perumahan banteng.
Si gobl**. Aku kan laki rambut panjang, lah diremes. Ati2 ya Cewe2 kalau pulang malem. Banyak orang b**o. Suog!" tulisnya.
Pemilik akun itu bercerita jika awalnya ia dikejar oleh seorang pemotor.
Kemudian saat di TKP tiba-tiba pemotor yang ada di belakangnya mendekat dan meremas dada kanannya.
Ia pun kaget seketika mendapat pelecahan seperti itu.
Padahal saat itu ia mengenakan mantel atau jas hujan, celana panjang, balclava dan juga helm.
Dan hanya kelihatan rambut panjangnya saja.
Namun masih menjadi korban pelecahan.
"Yg sering bilang, “makanya aurot, penampilan tuh dijaga, biar g ngundang napsu”.
Ga gitu gess! Krn gerimis, ane pake mantel baju + celana panjang, tebel, pake balaclava + helm.
Cuma kelihatan rambut panjang ane, dikit aja di celah balaclava-helm.
Eh dibegal payudara. Ane laki" tulisnya lagi.
Korban sempat mengejar pelaku, namun gagal karena pelaku melaju dengan kencang.
Ia kemudian bertemu dengan warga sekitar dan akan mengambil rekaman CCTV di TKP.
Korban juga berpesan jika pelaku membaca cuitannya untuk segera mengirim pesna dan bertemu untuk berdiskusi.
"Yang bilang “kok ga nge lawan?” C*k! Matamu! Kaget S*!
Tak kejar juga susah, sia kenceng. Oh iya, saya tadi ketemu warga, mereka bilang ada CCTV di sana, besok mau diambil rekamannya. Andai Anda pelakunya, monggo DM, kita rembugkan apik2an. Gampang ra tak gawe ribut."
Unggahan inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.
@cheanizer "Ikut prihatin, Jam piro kejadiane kak ban? Karena kejadiane sepertinya di gang gang masuk area jakal biar mereka gampang kabure. Warning buat mbak2 yang sering lewat jalan type itu biar waspada"
@meiskeiri "salah satu alesan pake kelengkapan yg tidak menunjukkan kecewekan pas naik motor di jalan dari dulu ya ini. miris krn u/ merasa lebih aman malah jadi sering dipanggil mas."
Sumber: Kompas TV/Tribun Jateng