Mahasiswa Telkom University Tewas, Ditemukan Terbungkus Plastik dan Dililit Bed Cover di Persawahan
Warga Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria.
Editor: Hendra Gunawan
Selang tiga hari, Jasad Fathan justru ditemukan terbujur kaku oleh dua orang pemuda yang tengah lari pagi di tengah tersier sawah di Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon.
Baca juga: Pembunuhan Sadis di NTT, Mikhael Fallo Penggal Kepala Yulius Benu Gara-gara Dendam, Simpan di Gua
Jasadnya ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta duduk dan badan seperti membungkuk, dibungkus plastik merah dan dililit sarung serta bed cover.
Dimata Kawan-kawan
Di mata teman-temannya Fathan dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul.
"Dia itu orangnya mudah bergaul, dan orangnya murah senyum. Gampang banget dia lempar senyum ke orang," kata Bayu Pramudhia (19) saat ditemui Tribun Jabar di rumah duka di Kecamatan Telukjambe Timur, Kamis (14/1/2020).
Bayu mengenal Fathan sejak duduk di bangku SMA 3 Karawang.
Korban dikenal sebagai orang yang jago main bola voli.
Bahkan menjabat sebagai ketua ekstrakurikuler olahraga bola voli.
"Dia ketua di ekskul dan saya wakilnya. Dia itu orangnya memang aktif saat sekolah. Dia juga pengurus OSIS dan saat perpisahan sekolah juga dia itu yang menjadi ketua panitianya," ujarnya.
Sejak lulus SMA, Bayu dan Fathan mendirikan komunitas podcas bernama Taiko bersama empat sahabat lainnya.
Sementara itu Panji Mayza Perdana mengaku mengenal Fathan di dunia teater Merah Putih yang merupakan ekstrakurikuler SMA.
"Dia memang bukan anggota ekskul teater. Tetapi setiap ada kegiatan dia itu aktif membantu kami, dia sering bermain musik dari gendang," kata Panji pelatih teater.
Fathan mahasiswa semester III Telkom University Bandung itu ditemukan tewas di persawahan wilayah Cilamaya.
Jasadnya terbungkus plastik dan dililit sarung dan bed cover.