Akibat Gempa, Jalan Trans Sulawesi di Tapalang Mamuju Terputus Karena Longsor
Longsor terjadi saat gempa berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.00 WIta.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Jalan Trans Sulawesi tertutup total akibat material longsor.
Longsor terjadi saat gempa berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.00 WIta.
Longsor yang menutup badan jalan Trans Sulawesi tepat berada di Desa Takandaeng, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Semua kendaran yang akan menuju Mamuju maupun menuju Majene dari Mamuju berhenti memarkir kendaraan di bahu jalan.
Pantauan jurnalis Tribun Timur (Tribun Network), ada puluhan titik longsor yang nenutup total jalan trans Sulawesi di Kecamatan Malunda.
Baca juga: Khawatir Gempa Susulan, Warga Bikin Tenda Pengungsian di Bukit, Butuh Pasokan Makanan
Baca juga: Diguncang Gempa, Ratusan Rumah Warga Malunda Rata dengan Tanah, Warga Mengungsi ke Bukit
Kondisi sore hari diberitakan hujan deras.
Warga korban gempa di sekitar lokasi masih kesulitan mendapatkan kebutuhan makanan.
Kondisi jalan juga mengalami retak-retak.
Bahkan bantuan kesehatan yang ingin menuju Mamuju tertahan akibat longsor ini.
Hingga sore tadi belum ada satupun alat berat di lokasi longsor untuk membersihkan material sehingga dapat kembali di lalu kendaraan.
Bahkan sudah banyak pengguna jalan memutar balik kendaraan mencari lokasi aman, sambil menunggu jalan kembali normal.
Data korban sementara
Data sementara, sebanyak 34 orang dikabarkan meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat.
Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada 15 Januari 2021, pukul 14.00 WIB.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.