Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Catatan Sejarah Gempa di Sulawesi Barat: Terjadi 1967,1969 dan 1984, Dua Kali Diterjang Tsunami

Sejarah mencatat wilayah tersebut atau dikenal dengan Mamuju Thrust acap kali digoyang gempa dan tsunami.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Catatan Sejarah Gempa di Sulawesi Barat: Terjadi 1967,1969 dan 1984, Dua Kali Diterjang Tsunami
BNPB
Gempa kuat selama 5-7 detik terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021 dinihari tadi. Gempa ini berpusat 6 km timur laut Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat para warga panik. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wilayah Sulawesi Barat tidak hanya kali ini saja diguncang gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan masif.

Sejarah mencatat wilayah tersebut atau dikenal dengan Mamuju Thrust acap kali digoyang gempa dan tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) dalam catatannya menyebut gempa yang disusul tsunami pernah terjadi pada tahun 1967 dan 1969.

Bahkan pusat gempa kemarin dengan magnitudo 5,9 SR dan pagi tadi 6,2 SR nyaris berdekatan dengan gempa dan tsunami yang terjadi pada tahun 1967 dan tahun 1969.

Baca juga: KSAL Perintahkan Prajurit Marinir dan KRI Rumah Sakit Soeharso Bantu Penanganan Gempa di Mamuju

Baca juga: Gempa Guncang Sulbar, Data Sementara 4 Orang Meninggal Dunia, 3.000 Orang Mengungsi

Baca juga: Prediksi BMKG, Gempa Susulan di Sulbar Masih Bisa Terjadi Kalau Berpusat di Laut Berpotensi Tsunami

"Apa yang terjadi di Majene sekarang adalah pengulangan yang sama. Pada tanggal 23 Februari 1969 gempa dengan kekuatan 6,9 SR dan kedalaman 13 km pernah terjadi di sana," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono saat jumpa pers webinar, Jumat(15/1/2021).

Gedung kantor Gubernur Sulawesi Barat akibat gempa kuat susulan yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 01.20 WITA.
Gedung kantor Gubernur Sulawesi Barat akibat gempa kuat susulan yang terjadi di Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 01.20 WITA. (IST)

Daryono mengatakan gempa bumi 1969 tersebut menimbulkan gelombang tsunami dan puluhan orang tewas.

" Muncul tsunami 4 meter waktu itu di Pellatoang dan Pasarangan. Lalu tsunami 1,5 meter di Paili," katanya.

Berita Rekomendasi

Sementara pada tahun 1967 tepatnya 11 April juga terjadi gempa bumi 6,3 SR di Polewali Mandar. Gempa juga mengakibatkan gelombang tsunami dan sebanyak 13 orang meninggal dunia.

BMKG juga mencatat pada 8 Januari 1984 juga terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat dengan kekuatan 6,7 SR namun tidak memunculkan gelombang tsunami.

Prediksi BMKG, Masih Akan Ada Gempa Susulan di Majene dan Mamuju

Material yang menutupi badan jalan Poros Majene, Dusun, Belalang Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, Kamis (14/1/2021), sudah bisa dilewati.
Material yang menutupi badan jalan Poros Majene, Dusun, Belalang Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene, Kamis (14/1/2021), sudah bisa dilewati. (Istimewa)

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) mempreduksi masih akan ada gempa bumi susulan di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat.

Gempa susulan tersebut bisa lebih besar dari sebelumnya dan berpotensi tsunami.

"Masih ada potensi gempa susulan yang masih kuat, bisa mencapai kekuatan gempa tadi pagi 6,2 SR atau bisa sedikit lebih tinggi,"ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers webinar, Jumat(15/1/2021).

"Karena kondisi batuan diguncang 28 kali sudah rapuh memungkinkan untuk terjadinya longsor di bawah laut dapat pula berpotensi tsunami jika ada gempa susulan berikutnya kalau pusat gempa di pantai atau pinggir laut," sambung Dwikorita.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas