Polisi Tabrak Tersangka Penculik dan Pembunuh Mahasiswa Telkom University
Polres Karawang, Jawa Barat berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai penculik dan pembunuh Fathan Ardian Nurmiftah.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Polres Karawang, Jawa Barat berhasil mengamankan dua orang yang diduga sebagai penculik dan pembunuh Fathan Ardian Nurmiftah.
Penangkapan salah satu tersangka diwarnai dengan aksi kejar-kejaran.
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil mengamankan para pelaku.
Namun, penangkapan diwarnai aksi kejar-kejaran.
Polres Karawang, Jawa Barat telah menangkap dua terduga pelaku pembunuhan mahasiswa Telkom University Bandung,
Aksi kejar-kejaran polisi dengan salah satu pelaku hingga harus ditabrak.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pelaku pembunuhan diamankan pada Pukul 17:00 WIB sore kemarin.
Baca juga: Fathan Ditemukan Tewas Mengenaskan, Ayah Korban Sempat Dapat Ancaman di WA, Minta Uang Rp 400 Juta
"Yang satu diamankan tanpa perlawanan. Sementara satu lagi melalui proses kejar-kejaran hingga R2 pelaku terpaksa ditabrak anggota yang berusaha melarikan diri," kata Rama kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Rama mengungkapkan, pelaku melakukan pembunuhan terhadap Fathan di Kecamatan Purwasari, Karawang. Saat ini Tim Automatic Fingerprint Indentification System (Inafis) Polres Karawang masih melakukan olah TKP di lokasi pembunuhan.
"Saat ini pelaku dalam pemeriksaan intensif," ujarnya.
Baca juga: Fathan Ditemukan Tewas Mengenaskan, Ayah Korban Sempat Dapat Ancaman di WA, Minta Uang Rp 400 Juta
Sebelumnya warga Cilamaya dikagetkan dengan penemuan mayat terbungkus plastik dan kasur di persawahan, Rabu (14/1/2021) kemarin.
Mayat berbaju hitam itu ditemukan warga yang melintas pada pagi hari.
Ditemukan sejumlah luka di muka korban.
Polisi langsung mengidentifikasi siapa pembunuh orang yang belakangan diketahui bernama Fathan Ardian Nurmiftah, mahasiswa Telkom University tersebut.
Baca juga: Mahasiswa Telkom University Dibunuh Penculik? Orang Tua Anggap Pesan Minta Rp 400 Juta Cuma Candaan
Fathan sebelumnya sempat dinyatakan hilang dan diculik oleh keluarganya. Rabu (13/1/2020), polisi mendapatkan laporan jasad seorang pria terbungkus plasti dan dililit sarung serta bad cover di Cilamaya.
Setelah diidentifikasi di RSUD berdasarkan keterangan keluarga korban dan hasil sidik jari ternyata jasad tersebut merupakan Fathan.
Ayah Korban Sempat Terima WA Ancaman, Minta Uang Rp 400 Juta
Kadiman ayah dari Fathan Ardian Nurmiftah,18, mengakui, sebelum anaknya tersebut ditemukan meninggal, keluarga sempat menerima ancaman penculikan dan pemerasan uang senilai Rp400 juta.
"Ada WA (Whats App) dari nomor Fathan dengan nada ancaman Senin pagi," kata Kadiman saat ditemui di rumah duka di Perumahan Dinas Peruri, Kecamatan Telukjambe Timur, Kamis (14/1/2021).
Namun Kadiman mengaku, bersama istrinya mencoba untuk tenang dan menganggap ancaman yang diberikan merupakan candaan dari Fathan.
"Lalu istri saya membalasnya dan bilang itu candaan," katanya.
Kadiman kemudian berinisiasi untuk mencari Fathan.
Sebelum hilang, ia pamit untuk menginap ke salah satu temannya, Aji, Minggu sore (10/1/2021).
Aji memang dikenal sebagai teman akrabnya.
"Tapi ternyata Fathan tidak pernah datang ke rumah Aji," kata dia.
Kadiman mengaku langsung melaporkan hal itu ke kantor Polisi.
Namun beberapa hari kemudian tersiar kabar ada penemuan mayat di daerah Cilamaya Kulon.
Malamnya Kadiman dan keluarga datang ke RSUD Karawang untuk memastikan jenazah yang di temukan warga.
Hasilnya pun mengejutkan, jenazah itu adalah Fathan, anaknya yang masih kuliah di Telkom University Bandung.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Aksi Kejar-kejaran Warnai Penangkapan Pelaku Pembunuhan Mahasiswa Telkom, Terpaksa Ditabrak