Akses Jalan Sulit, Pengungsi Gempa Majene di Desa Sambabo Belum Terima Bantuan
Pascagempa yang melanda Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) kemarin, warga Kecamatan Ulumanda belum terima bantuan dari Pemerintah.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
Saat malam hari, warga terpaksa menggunakan penerangan seadanya seperti senter.
"Setelah gempa jaringan listrik padam sampai sekarang. Kalau malam warga pakai penerangan seadanya saja. Jalur komunikasi juga kurang lancar karena sinyal jelek," kata Wiwis.
Wiwis mengungkapkan belum ada saluran bantuan logistik yang diberikan pihak pemerintah hingga saat ini.
Baca juga: 27 Bangunan Sekolah Rusak akibat Gempa di Sulawesi Barat, Paling Banyak Ada di Kabupaten Mamuju
Baca juga: Antisipasi Penjarahan, Penyaluran Bantuan kepada Korban Gempa Diminta Berkoordinasi dengan Posko
Kecamatan Ulumanda berada di daerah pegunungan, sekitar 70-80 kilometer dari pusat kota Majene.
Lokasi desa yang berada di pegunungan dan akses jalan yang sulit, menjadi alasan mengapa belum ada bantuan logistik yang diterima.
"Sampai sekarang belum dapat bantuan dari pemerintah. Bantuan yang didapat baru berupa dana yang dikumpulkan relawan," terang Wiwis.
Wiwis juga menambahkan stok makanan untuk para pengungsi mulai menipis.
Rencananya, hari ini Wiwis bersama pemuda desa, dibantu oleh rekan mahasiswa dari Makassar, akan menggunakan dana bantuan tersebut untuk belanja bahan logistik yang diperlukan pengungsi.
Saat ini, warga Desa Sambabo sangat membutuhkan bantuan berupa tenda, terpal, selimut, dan bahan makanan.
Selain itu, mereka membutuhkan tenaga medis dan obat-obatan, karena ada anak-anak yang mengaku mengalami gatal-gatal di pengungsian.
Ketersedian air bersih juga sangat dibutuhkan warga selama mengungsi di pos pengungsian.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Majene dan Mamuju telah diguncang gempa berkekuatan 6,2 magnitudo pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA.
Pusat gempa berada di empat kilometer Timur Laut Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Baca juga: Viral di FB, Jenazah Belum Dimandikan dan Dikubur karena Tetangga Takut Gempa Susulan
Baca juga: Kemendikbud Terjunkan Tim Bantu Korban Gempa di Sulawesi Barat
Namun, getaran gempa terasa hingga Mamuju, Makasar hingga Palu.