2 Nakes Alami Pusing dan Pegal Setelah Divaksin Covid-19, Kepala Dinkes Solo Berikan Penjelasan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo memberikan penjelasannya terkait 2 orang tenaga kesehatan (nakes) yang alami pusing dan pegal setelah divaksin Covid
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih memberikan penjelasannya terkait 2 orang tenaga kesehatan (nakes) yang alami pusing dan pegal setelah divaksin Covid-19.
Siti membenarkan, jika dari 1.240 tenaga kesehatan di Kota Solo menjalani vaksinasi Covid-19, 2 orang diantarannya mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Temuan itu saat pemberian dosis pertama vaksin Covid-19 buatan perusahaan asal China, Sinovac, Kamis (14/1/2021).
"KIPI yang ditemukan gejala ringan cuma pegal dan pusing," kata Siti, Minggu (171/2021).
Baca juga: TribunPalu.com Resmi Meluncur, Hadirkan Webinar Kupas Vaksinasi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Satu diantara dua tenaga kesehatan tersebut sampai harus diobservasi semalam di rumah sakit tempatnya bekerja.
Siti menduga munculnya KIPI tersebut lantaran kedua tenaga kesehatan mengalami kelelahan.
"Mereka habis jaga malam," ujar Siti.
Sementara itu, tidak ditemukan KIPI di 11 tokoh masyarakat yang menjalani vaksinasi Covid-19.
"Untuk 11 tokoh masyarakat, mereka tidak ada yang KIPI," ucap Siti.
Sebelumnya, Sebanyak 18 tenaga kesehatan tercatat tidak mengikuti vaksinasi Covid-19 pada hari pertama, Kamis (14/1/2021).
Mereka tidak mengikuti itu lantaran menderita tensi tinggi sebelum disuntik vaksin bikinan perusahaan China, Sinovac.
Hal tersebut disampaikan Siti.
Baca juga: Vega Darwanti Siap Divaksin, Berharap Vaksin Covid-19 Jadi Harapan Baru Indonesia
"Vaksinasi kemarin berjalan lancar dan baik. Ada beberapa yang tidak jadi divaksin karena eksklusi karena tensinya tinggi," kata Siti, Sabtu (16/1/2021).
Siti belum bisa memastikan tenaga kesehatan yang belum divaksinasi hari pertama bisa dijadwalkan ulang atau tidak.
Itu lantaran data penerima vaksin Sinovac tahap pertama langsung dikirim oleh Kementerian Kesehatan melalui SMS Blast.
Dinas Kesehatan Kota Solo masih menunggu terkait jadwal ulang vaksinasi Covid-19, khususnya bagi tenaga kesehatan.
"Saya belum tahu. Ditunggu sistemnya," terangnya.
Siti mengungkapkan ada tiga ratusan orang menjalani vaksinasi Covid-19 di hari pertama.
"Kemarin itu jumlah yang diimunisasi 330," ungkapnya.
Jadi yang Pertama
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Solo.
Ade mengatakan, dirinya bangga menjadi orang pertama yang divaksin di Kota Solo.
Dia bahkan mengaku terharu dengan hal ini, sebab vaksin ini menjadi hal yang dinantikan masyarakat.
Baca juga: Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tak Boleh Divaksin, Bagaimana yang OTG?
"Saya senang bisa mendapatkan kesempatan ini," papar Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Kamis (14/1/2021).
Saat disuntik vaksin, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan tidak merasakan sakit.
"Tidak sakit, rasanya seperti tidak terasa, lebih sakit disuntik vitamin c," jelas dia.
Kapolresta Solo menjelaskan, tidak ada persiapan khusus ketika hendak divaksin ini.
"Saya tidur cukup saja, biar tensi tidak tinggi," kata Ade.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Seusai Divaksin Covid-19, 2 Nakes Alami KIPI Ringan Pegal dan Pusing : Kelelahan Habis Jaga Malam
(Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra)