Detik-detik Janda Muda Asal Subang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Denpasar, Ada Luka di Leher
Seorang janda muda berinisial DFL (23) asal Subang, Jawa Barat, ditemukan tewas di sebuah penginapan di Denpasar, Bali, Sabtu (16/1/2021) dini hari.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seorang janda muda berinisial DFL (23) asal Subang, Jawa Barat, ditemukan tewas di sebuah penginapan di Denpasar, Bali, Sabtu (16/1/2021) dini hari.
Saat ditemukan, jasad korban sudah dalam posisi telungkup di lantai kamar tanpa mengenakan pakaian pakaian.
Kondisinya pun cukup memprihatinkan, korban tewas berlumur darah dan ditemukan sejumlah luka di tubuhnya.
Dianty (22) tetangga kamar korban mengunkap, sebelum korban ditemukan tewas, sekira pukul 01.20 Wita dini hari terdengan suara kegaduhan dari dalam kamar korban.
Korban diketahui menempati lantai dua di kamar nomor dua.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat makan di kamar saksi dan beberapa kali keluar masuk di kamar saksi nomor satu.
Baca juga: Wanita Muda Tewas Bersimbah Darah di Denpasar, Polisi Kejar Pria Berjaket Merah
Sekira pukul 01.40 Wita saksi kemudian tertidur, namun selang beberapa saat ia mendengar suara teriakan dan berisik berupa suara kaki ‘gedebuk-gedebuk.’
Enam menit kemudian sekitar pukul 01.46 Wita, saksi merasa curiga dan ada yang tidak beres dengan DFL yang bersebelahan dengan kamarnya itu.
Dianty pun lalu berinisiatif menghubungi korban melalui pesan singkat WhatSapp.
"PP, aman yuk, gedebag gedebeg sih siapa. PP aman...," tulis Dianty dalam pesan singkatnya kepada korban.
Baca juga: Wanita Muda Asal Subang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sebuah Homestay di Denpasar, Ini Kondisinya
Namun usaha Dianty menghubungi korban dari pesan WA dan telepon ternyata tak kunjung direspon.
"Setelah saya chat dia, tapi gak ada bales. Beberapa kali saya telpon juga enggak diangkat sama dia," ujar Dianty, Sabtu (16/1/2021).
Saksi yang khawatir dengan korban, kemudian meminta tolong kepada penjaga homestay untuk menemani dan mengecek korban di kamarnya.
Setelah petugas jaga datang yakni Apris Misak (25), saksi kemudian mengetuk pintu dengan penjaga homestay, namun tetap tidak ada jawaban.