Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial mengumpulkan pengungsi korban gempa Sulawesi Barat dalam satu lokasi di stadion Manakarra, Mamuju.

Langkah ini dilakukan untuk memudahkan distribusi makanan dan bantuan lainnya.

Kemensos telah mengirimkan tenda pengungsi dengan menggunakan pembatas dan adanya ventilasi di setiap ruangnya untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Kita siapkan 10 tenda untuk sementara dan bisa nambah tergantung jumlah pengungsi," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos M Safii Nasution melalui keterangan tertulis, Senin (18/1/2021).

Baca juga: BMKG: Gempa Majene dan Mamuju Tercatat 31 Kali

Baca juga: UPDATE Gempa Sulawesi Barat, Basarnas: 84 Orang Meninggal Dunia, 73 di Mamuju dan 11 di Majene

Selain itu, Kemensos juga menyediakan genset untuk memenuhi kebutuhan listrik bagi pengungsi.

"Kita juga pastikan semua kebutuhan listrik terpenuhi. Masyarakat bisa charge HP-nya agar mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya," kata Safii.

Dinas Sosial Sulawesi Tengah menerjunkan tiga mobil dapur umum lapangan yaitu dari provinsi, Kabupaten Donggala dan Sigi untuk membantu penyediaan makanan korban gempa di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Dinsos Sulteng juga mengerahkan pilar sosial seperti Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Tagana guna memasak makanan siap saji bagi pengungsi dan relawan yang membantu evakuasi korban gempa.
 

-