Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ganjar Laporkan 8 Orang yang Alami Gejala Setelah Divaksin Covid-19, Mulai Nyeri hingga Pusing

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melaporkan setidaknya ada 8 orang yang mengalami gejala setelah divaksin Covid-19.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Ganjar Laporkan 8 Orang yang Alami Gejala Setelah Divaksin Covid-19, Mulai Nyeri hingga Pusing
Tribunnews/Herudin
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke tenaga medis RS Polri Sukanto, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021) - Ganjar Laporkan 8 Orang yang Alami Gejala Setelah Divaksin Covid-19, Mulai Nyeri hingga Pusing 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melaporkan setidaknya ada 8 orang yang mengalami gejala setelah divaksin Covid-19.

Gejala ini sering disebut dengan kejadian ikutan pasca-imunisisasi (KIPI).

Sebelumnya ada 1.900 tenaga kesehatan di Jawa Tengah yang menjalani vaksinasi tahap pertama.

Dari jumlah tersebut, ada 8 orang yang mengalami KIPI.

Baca juga: VIRAL Bupati Sukoharjo Bentak Pedagang, Ganjar Pranowo Beri Tanggapan

"Dari laporan, KIPI-nya hanya ada delapan orang. Dan tidak parah, pegal-pegal, ngantuk dan sekarang semua sudah membaik," kata Ganjar, Senin (18/1/2021).

Seperti diketahui, pada distribusi gelombang pertama ini, tiga daerah yakni Kota Semarang, Kota Solo, dan Kabupaten Semarang menjadi prioritas.

Alokasinya berbeda-beda. Yakni Kota Semarang sebanyak 38.240 untuk 18.752 orang tenaga kesehatan, Kabupaten Semarang 8.000 dosis untuk 3.987 orang, lalu Solo 10.620 dosis untuk 10.609 nakes.

Berita Rekomendasi

Setiap penerima akan mendapatkan dua kali vaksinasi. Vaksin kedua diberikan setelah 14 hari kemudian.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disunti vaksin Covid-19 di RSUD Tugurejo Semarang, Jawa Tengah, Kamis(14/1/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disunti vaksin Covid-19 di RSUD Tugurejo Semarang, Jawa Tengah, Kamis(14/1/2021). (Tribunnews.com/Istimewa)

Meskipun demikian, ia meminta agar program vaksinasi gelombang pertama kepada tenaga kesehatan di Jateng dapat dipercepat.

Hal itu untuk mengantisipasi datangnya vaksin gelombang berikutnya.

"Kita butuh mempercepat, sehingga kalau nanti dikirim lagi semua sudah siap," tandasnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo menuturkan saat ini pemberiaan vaksin masih terus dilakukan.

Untuk perbandingan, pada hari pertama vaksinasi di Jateng atau pada Kamis (14/1/2021), ada 800 orang tenaga kesehatan (nakes) yang menerima vaksin.

Imunisasi itu dilakukan di 68 fasilitas kesehatan, mulai dari pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, balai kesehatan masyarakat, dan klinik.

Baca juga: Ganjar Segar-segar Saja Usai Disuntik Vaksin Covid

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas