Jenazah Pramugari NAM Air Tiba di Rumah Duka, Disambut Isak Tangis Keluarga
Jenazah Oke diantar ke rumah duka, menggunakan ambulans Rumah Sakit Polri dengan pengawalan pihak kepolisian.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Jenazah pramugari NAM Air Oke Dhurrotul, korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak di perairan Kepulauan Seribu, tiba di rumah duka, Selasa (19/1/2021).
Rumah duka tersebut beralamat di Kampung Manglayang, RT 01/03, Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.
Jenazah Oke diantar menggunakan ambulans Rumah Sakit Polri dengan pengawalan pihak kepolisian.
Seusai tiba di rumah duka, peti jenazah Oke langsung dibawa masuk sebelum disalatkan di Masjid Al Baroqah yang tak jauh dari rumah duka.
Baca juga: Tim DVI Polri Telah Terima 310 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ 182
Isak tangis pun pecah saat peti jenazah Oke dikeluarkan dari mobil ambulans.
Jenazah Oke rencananya dimakamkan di pemakaman keluarga di Gunung Batu, Kota Bandung.
Di lokasi, tampak teman dan kerabat mendiang Oke sesama pramugari NAM Air hadir di rumah duka.
Perwakilan NAM Air, Andi Arjuna mengatakan sosok mendiang Oke dikenal pribadi yang baik di lingkungan pekerjaan dan mendiang Oke dikenal rajin bekerja sebagai pramugari.
"Secara pekerjaan dan sosial (Oke) itu baik. Kita baru bisa ke sini karena sebelumnya jenazah Oke harus diidentifikasi dulu," ujar Andi di rumah duka.
Andi menambahkan dalam penerbangan Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak, Oke menjadi ekstra crew dari NAM Air.
"Dia jadi ekstra crew. Dari NAM Air sendiri ekstra crew ada beberapa," ujarnya.
Diketahui jenazah mendiang Oke teridentifikasi oleh Tim DVI RS Polri pada Minggu (17/1/2021) malam.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Oke, Pramugari Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Tiba di Rumah Duka