Seorang Korban Gempa Sulawesi Barat Meninggal saat Ambil HP, Korban Sempat Update Status di WA & FB
Seorang korban gempa Sulawesi Barat meninggal dunia saat mengambil HP. Korban ternyata sempat update status di WA dan FB mengenai kondisinya.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang korban gempa Sulawesi Barat meninggal dunia saat mengambil HP.
Korban ternyata sempat update status di WA dan FB mengenai kondisinya setelah gempa pertama.
Korban terkena material bangunan rumahnya.
Gita Sutriani menghubungi bapaknya sewaktu gempa pertama yang berpusat di Majene, Kamis (14/01/2021) siang.
Ia mengabarkan kepada kedua orang tuanya kalau terjadi gempabumi di daerahnya.
Diketahui saat itu Gita berada di Rusun Makorem 142/Ttg, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
"Kemarin sewaktu gempa pertama, dia telepon saya. Dia bilang, Bapak gempa di Mamuju. Jadi saya bilang hati-hati nak, jangan tinggal di dalam rumah. Lebih baik di luar dulu," ujar Sutrisno saat ditemui di rumah duka, Jumat, (15/01/2021).
Gita meyakinkan Bapaknya, kalau ia baik-baik saja.
"Dia bilang, tidak apa-apa ji bapak. Tapi, saya punya rusun retak-retak mi," kata Sutrisno menirukan ucapan Gita.
Sutrisno pun menyarankan anaknya untuk keluar dari Rusun.
Baca juga: UPDATE Gempa Sulbar: Total 90 Orang Korban Meninggal Dunia
Baca juga: Gempa Sulbar, Kemensos Sediakan Tenda Khusus untuk Lansia Hingga Ibu Hamil
Diketahui, Ia juga sempat membagikan kondisinya setelah gempa terjadi melalui story Whatsapp dan Facebooknya.
Dalam story WA dan FB-nya, Gita berfoto dengan menampilkan senyumnya, ia memakai baju berwarna merah.
Rambutnya terikat dan memakai aksesori bandana.
Foto itu di upload, Kamis, (14/01/2021) pukul 20.37 WIB.
Adapun tulisan dalam storynya tersebut tertulis "Malam ini cerita.y kita di lorong dlu.. Takut.y gempa Susulan."
Dari story tersebut, Gita berada di lorong Rusun sedang menunggu karena khawatir gempa susulan.
Gita kemudian menelpon mamanya untuk menginformasikan kondisi terkininya, kamis, (14/01/2021) sekitar pukul 24.00 WIB.
"Tengah malam, sekitaran jam 12 malam. Dia bilang, Mama, mau ma masuk di dalam Rusun. Masuk semuami orang, mau ma saya juga masuk tidur," ucap Sutrisno.
Pada saat gempa susulan terjadi, Gita dan suaminya menyelamatkan diri dengan lari keluar dari Rusun, Jumat, (15/01/2021) dini hari.
"Sewaktu sudah di luar rusun. Dia lupa HP-nya. Jadi lari dia kembali masuk. Pasnya di dalam, tiba-tiba dari atas jatuh itu material bangunannya Rusun. Jatuh tepat di kepalanya," kata Sutrisno, Jumat, (15/01/2021) siang.
Dari informasi yang dikumpulkan Tribunpinrang.com, Gita dulunya perawat di Rumah Sakit TK IV dr Sumantri, Parepare, Sulawesi Selatan.
Setelah menikah dengan Sertu Suardi, ia berhenti kerja dan mengikuti suaminya yang bertugas di Mamuju.
Diketahui, pernikahan Gita dan Sertu Suardi yang seorang TNI sudah berjalan satu tahun.
(Tribun Timur/Nining Angraeni)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul VIDEO: Kronologi Gita Korban Meninggal Gempa Sulbar, Tertimpa Bangunan Saat Ambil HP