Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tahu Y Tewas di Tangan Pelanggannya, Ibunya: Saya Ingin Tanya Langsung, Kenapa Dia Bunuh Anak Saya

H ibunda dari Y, perempuan yang tewas di tangan pelanggannya sendiri mengaku sudah mengetahui kabar terkait anaknya.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Tahu Y Tewas di Tangan Pelanggannya, Ibunya: Saya Ingin Tanya Langsung, Kenapa Dia Bunuh Anak Saya
Kolase Tribunnews.com (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA dan Istimewa)
Y korban pembunuhan di salah satu hotel di Palembang (kiri) dan AS pelaku pembunuhan yang berhasil ditangkap polisi (kanan) - Tahu Y Tewas di Tangan Pelanggannya, Ibunya: Saya Ingin Tanya Langsung, Kenapa Dia Bunuh Anak Saya 

"Namun dalam pelaksanaannya pelaku merasa belum habis waktunya, tapi korban merasa sudah selesai," ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra saat ditemui di RS Polri M Hasan Palembang.

Merasa kesal karena menganggap tidak sesuai perjanjian, pelaku akhirnya nekat menghabisi nyawa Y.

Baca juga: Perebutan Harta Warisan Berujung Pembunuhan di Muratara, Ayah Ajak Anaknya Habisi Nyawa Saudara

"Pelaku merasa kesal dan kecewa yang kemudian dia melakukan tindakan melebihi dari seharusnya. Sehingga dengan khilaf terjadi tindak pembunuhan seperti itu," ujarnya.

AS ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu tempat kosan Jalan Rimba Kemuning, Lorong Buyut Palembang.

Pelaku terpaksa harus merasakan timah panas di kedua kakinya lantaran melawan pada saat akan ditangkap.

Agus ditangkap aparat gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes palembang.

Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat dengan Pasal 365 jo 338 KUHP.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, pelaku terus saja berusaha menutupi wajahnya dari awak media saat digiring keluar dari IGD RS Polri M Hasan Palembang.

Dengan dibantu kursi dorong, pelaku yang tanpa banyak bicara terus memilih bungkam saat dibawa petugas ke Polrestabes Palembang.

"Untuk keterangan lebih lanjut, nanti akan kita sampaikan besok di Polrestabes," ujar Irvan.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Fathan, yang Jasadnya Terbungkus Plastik, Pelaku Kesal Korban Ingkar Janji

Korban Dibekap

Y (25 tahun), korban tewas di hotel karena kehabisan oksigen.

Hal ini diungkapkan Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution saat usai melakukan visum terhadap jenazah korban, Rabu (6/1/2021).

"Luka yang menyebabkan korban, karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas