Ditagih Upah karena Tak Selesaikan Pekerjaan, Seorang Tukang Bangunan Malah Bunuh Pria 65 Tahun
Pria 65 tahun dibunuh tukang bangunan. Pelaku nekat menusuk korban setelah ditagih menyelesaikan pekerjaannya.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Pria 65 tahun dibunuh tukang bangunan.
Pelaku nekat menusuk korban setelah ditagih menyelesaikan pekerjaannya.
Korban menagih dengan cara meminta kembali upah yang telah dibayar.
Polisi sudah kantongi identitas pelaku pembunuhan di Jalan Di Panjaitan, Lorong Gaya Baru, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.
Korban bernama Ibrahim (65).
Kalporestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kapolsek Seberang Ulu II Kompol Roy A Tambunan mengatakan, identitas pelaku sudah diketahui.
"Bersama Sat Reskrim Polrestabes Palembang kita langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Ibrahim," ujar Kompol Roy, Rabu (20/1/2021).
Kemudian ia meminta doa agar pelaku cepat ditangkap.
"Doakan agar pelaku cepat tertangkap, agar kasus pembunuhan tersebut bisa segera terungkap," tutupnya singkat.
Baca juga: Detik-detik Fathan Tewas Dibunuh: Pelaku Sempat Isap Rokok dan Makan Sate, Mayat Dibungkus 3 Lapis
Baca juga: Kronologi Wanita Asal Slovakia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bali, Diduga Dibunuh Mantan Pacar
Sebelumnya diberitakan, diduga tidak senang di tagih hutang, membuat Joko gelap mata hingga nekat menghabisi Ibrahim (65).
Kajadian tersebut terjadi di depan rumah korban di Jalan Di Panjaitan, Lorong Gaya Baru, Kelurahan Sentosa, Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.
Akibatnya korban tewas tidak jauh dari rumahnya, Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban meninggal akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuh diantara dibagian perut, kaki, tangan, dan paha hingga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara M Hasan Palembang untuk keperluan otopsi.
Kapolsek SU II Palembang, Kompol Roy A Tambunan yang di temui di TKP mengatakan, pelaku merupakan tukang bangunan yang sedang merehap rumah korban.
Namun diduga sudah diberikan uang dan beberapa hari berkerja pelaku tidak lagi memenuhi kewajibannya.
"Sehingga menurut keterangan anak korban Alex Aprilia (12) ke kita bahwa ayahnya menagih kewajiban pelaku yang belum selesai dengan menangih upah yang telah dibayarkan tersebut, kemudian beberapa jam pasca penagihan. Pelaku mendatangi rumah korban," ujarnya Rabu (20/1/2021).
Setelah menemui korban di rumahnya pelaku kemudian mengajak korban untuk keluar dari rumahnya.
Kemudian pelaku mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau langsung menikam korban dibagian perut, kaki, tangan, dan paha hingga meninggal di TKP.
"Barang bukti yang kita amankan saat ini hanya sarung pisau saja, sedangkan pisau yang digunakan belum di ketemukan. Kemudian pelaku saat ini melarikan diri masih dalam pengejaran anggota kita bersama Unit Reskrim Polrestabes Palembang," tutupnya.
(Tribun Sumsel/Pahmi Ramadan)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Pembunuhan Ibrahim di Sentosa Palembang Terkait Upah Rehab Rumah, Polisi Buru Pelaku