Kades Diduga Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta, Kabur Bawa Keluarga dan Perabotan Rumah
Pria berinisial EY yang juga merupakan Kepala Desa Tanjung Putus kabur dari desanya karena diduga nekat selewengkan dana desa senilai Rp 500 juta.
Editor: Endra Kurniawan
Perangkat desa lainnya pun datang ke lokasi dan melakukan pertemuan menindaklanjuti keberadaan Kades EY dan keluarga.
Wahidin membenarkan kalau selama ini EY terjerat masalah dengan penggunaan dana desa.
Baca juga: Cerita Pria 2 Kali Dinyatakan Meninggal, Saksi di Kematian Pertama: Kondisi Kepala Sudah Membusuk
Masalah anggaran yang dibawa kabur pernah dijanjikan untuk diselesaikan setelah melakukan pertemuan dengan perangkat desa, kepada pihak camat, inspektorat, PMDK dan instansi lainnya secara tertulis.
"EY ada masalah pakai uang desa. Pas sekitar Desember lalu EY membuat pernyataan secara tertulis bertanggung jawab dan secepatnya menyelesaikan masalah itu. Kami sudah ingatkan dan buat perjanjian secara tertulis, namun EY tidak memenuhi hingga kabur bersama keluarganya," kata Wahidin.
Wahidin menyebut EY tidak mengerjakan bangunan fisik perkerasan jalan di dua titik di Tahun 2020.
Lalu para perangkat desa yang diberdayakan mengerjakan tidak diberikan hak gaji selama tujuh bulan.
"Sebagian prangkat desa lainnya sudah diperiksa Kejaksaan Negeri Stabat. Saya dan kades sudah dijadwalkan dipanggil kejaksaan untuk diminta keterangan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kades di Langkat Mendadak Hilang Bersama Keluarganya, Diduga Selewengkan Dana Desa Rp 500 Juta,
(Tribun-medan.com/Dedy Kurniawan)