Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Fakta Angin Puting Beliung di Wonogiri, Videonya Viral dan Berikut Penjelasan BPBD Setempat

Video yang memperlihatkan angin puting beliung di Wonogiri viral di media sosial.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Sederet Fakta Angin Puting Beliung di Wonogiri, Videonya Viral dan Berikut Penjelasan BPBD Setempat
https://www.instagram.com/explore_wonogiri/
Sederet Fakta Angin Puting Beliung di Wonogiri, Videonya Viral dan Berikut Penjelasan BPBD Setempat 

TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan angin puting beliung di Wonogiri viral di media sosial.

Rekaman kejadian ini tersebar luas dan diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @explore_wonogiri.

Terlihat dalam video yang dibagikan ada pusaran angin berada di atas Waduk Gajah Mungkur.

Warga yang mengetahui hal itu tak sedikit yang histeris dan merekamnya melalui kamera ponsel.

Baca juga: Mengenal Waterspout yang Terjadi di Waduk Gajah Mungkur, Apa Bedanya dengan Angin Puting Beliung?

"Ya Alloh, itu benar berada di sebelah timur, orangnya pada lari semua," kata warga dalam video tersebut.

Hingga saat ini video yang diunggah @explore_wonogiri telah ditonton puluhan ribu kali dan menuai tanggapan dari warganet lainnya.

Penjelasan BPBD

Berita Rekomendasi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Hariyadi saat dikonfirmasi membenarkan fenomena tersebut.

Peristiwa itu, kata dia, terjadi di atas Waduk Gajah Mungkur pada Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.

“Itu memang betul terjadi. Kejadian sekitar pukul 15.30 WIB. Durasi sekitar sepuluh hingga 15 menit,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon seluler, Rabu.

Baca juga: Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, BPBD: Terjadi Hampir Setiap Tahun

Setelah beberapa menit berputar di atas waduk tersebut, pusaran angin lalu mengarah ke selatan dan tidak sampai ke pemukiman warga.

"Persisnya di tengah waduk, mengarah ke barat, kemudian sebelum sampai wilayah pemukiman, dia (puting beliung) kembali ke selatan," kata Bambang.

Angin puting beliung atau yang biasa disebut cleret tahun oleh warga itu, dijelaskan dia, hampir selalu muncul setiap tahun di lokasi yang sama.

Meski demikian, sejauh ini tidak ada laporan hingga merusak pemukiman warga atau adanya korban jiwa.

Rumah rusak

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas