TKW Asal Indramayu Meninggal di Mesir, Keluarga Diminta Bayar Rp 170 Juta untuk Memulangkannya
Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat meninggal di Mesir. Keluarga diminta membayar Rp 170 juta untuk memulangkannya.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat meninggal di Mesir.
Korban ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumah majikannya.
Untuk memulangkan jenazah korban, keluarga diminta membayar Rp 170 juta.
Diketahui, korban bernama Suniah (50), TKW asal Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Keluarga ditakut-takuti dengan sejumlah uang yang harus dikeluarkan jika ingin memulangkan jenazah Suniah (50).
Dia dikabarkan meninggal dunia di Mesir pada Selasa (19/1/2021).
Mendengar kabar tersebut, pihak keluarga yang ada di Indonesia berkabung.
Baca juga: Suniah Meninggal di Mesir, Keluarga Bingung Diminta Membayar Rp 170 Juta Untuk Memulangkannya
Baca juga: Tangis Ibunda TKW Korban Pembunuhan Sadis di Malaysia: Pengen jadi Ustadzah tapi jadi Jenazah Ya Nak
Suniah sendiri diketahui ditemukan meninggal dunia seusai mengalami sakit kepala yang teramat sangat.
Ia ditemukan tergeletak di kamar mandi rumah majikannya di Mesir setelah tiga jam tidak keluar dari kamar mandi.
Keluarga mengaku kebingungan untuk memulangkan jenazahnya ke Indonesia.
Pasalnya, konsuler kedutaan besar republik indonesia (KBRI) di Mesir meminta sejumlah uang dalam nominal besar dengan alasan biaya pemulangan jenazah.
Terlebih, Suniah sendiri diketahui merupakan TKW yang diberangkatkan secara ilegal pada sekitar tahun 2019 lalu.
"Katanya itu kalau ingin jenazah dipulangkan ke Tanah Air harus menyiapkan uang dalam jumlah besar, pihak kedutaan di sana yang bilang saat mengabari kakak saya meninggal," ujar adik Suniah, Kasman (48) kepada Tribuncirebon.com, Rabu (20/1/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.