Toko di Solo Jual Khusus Mi Instan dari Berbagai Merek dan Rasa, Harga Mulai Rp 1.000
Aris Joko Saraswo memiliki ide untuk berjualan khusus mi instan di tokonya yang dinamai Rumah Mie Instan Solo.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Beragam kreasi dan inovasi unik diciptakan oleh para pengusaha yang pintar menangkap peluang.
Meski pandemi masih melanda, tidak mematahkan semangat untuk terus berinovasi, khususunya dalam membuka peluang usaha baru.
Mi instan, makanan yang banyak penggemarnya ini, dijadikan ide oleh seorang pengusaha yang tinggal di Kota Solo, Jawa Tengah.
Adalah Aris Joko Saraswo yang memiliki ide untuk berjualan khusus mi instan di tokonya yang dinamai Rumah Mie Instan Solo.
Rumah Mie Instan Solo baru saja buka pada Rabu (20/1/2021) kemarin.
Ratusan merek dan rasa mi instan merek lokal hingga Asia tersedia di Rumah Mie Instan Solo.
Baca juga: VIRAL Video Kocak Pemuda Kehilangan Piring di Acara Nikahan: Belum Selesai Makan Sudah Diambil
Baca juga: Viral Video Kakak Beradik Berebut Bundanya: Berawal dari Sang Adik yang Posesif
Setiap bungkus mi instan di Rumah Mie Instan Solo dijual mulai dari Rp 1000 hingga Rp 28.000.
Pembeli bisa bebas memilih mi instan yang terpajang di rak-rak toko.
Jenis mi instan yang dijual pun beragam, ada yang kemasan plastik, ada juga yang kemasan cup.
Rumah Mie Instan Solo yang berada di Jalan Kedampel nomor 24, Kelurahan Danukusuman, Kecamatan Serengan, Solo buka pukul 10.00-20.00 WIB..
Saat dihubungi secara langsung oleh Tribunnews.com, Aris menjelaskan tentang usahanya ini.
Rupanya, Aris merupakan pendamping pelaku usaha di kelurahan dan kecamatan.
Ia pun berusaha memberikan inspirasi kepada masyarakat di sekitarnya untuk tetap semangat dalam berinovasi.
"Dalam kondisi Covid harus tetap semangat dan kreatif. Wirausaha tetap bisa berjalan dan menambah usaha baru yang berhubungan dengan kebutuhan dasar," tambahnya.
Sebelum membuka toko ini, Aris mengaku terinsipirasi oleh usaha yang hampir serupa di Jakarta.
Setelah melihatnya, ia langsung berkeinginan membuka usaha yang hampir sama.
"Saya sebagai entrepreneur yang melakukan amati, tiru, dan modifikasi (ATM) lalu buka di Surakarta," terangnya.
Baca juga: VIRAL Wanita Make Up Sendiri untuk Lamaran karena Dibatalkan MUA, Terpaksa Beli Bulu Mata Dadakan
Baca juga: Viral Video Perempuan Pelihara Nyamuk Bernama Molly: Pas Ketangkep Kaya Ada Rasa Sayang Tiba-tiba
Diawali dari Garasi
Rupanya, Rumah Mie Instan Solo didirikan dalam sebuah garasi.
Lewat akun Instagram @rumahmieinstansolo, Aris membuka usaha di garasi lantaran terinspirasi oleh Mark Zuckerberg serta pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin.
Aris berharap, meski usahanya dimulai dari garasi mampu menuai keberhasilan seperti Mark Zuckerberg.
Aris juga memberikan pesan, dalam membuka usaha bisa di manapun.
"Tempat usaha jasa bisa di manapun, termasuk di dalam kampung. Jadi jangan berkecil hati, minder, takut, walaupun usaha kita di dalam gang atau di dalam kampung," terangnya.
Lebih lanjut Aris menjelaskan, usaha ini diawali dengan modal berkisar Rp 10 juta.
"Tidak banyak, hanya berkisar Rp 10 juta," ujarnya.
Walau baru saja dibuka, tapi banyak warga yang mulai berdatangan ke Rumah Mie Instan Solo.
Pria berusia 43 tahun ini menceritakan, masih ada kendala dalam usahanya.
Yaitu mencari mi yang jarang dijual di pasaran dan berasal dari lokal, salah satunya berasal dari Cirebon.
Untuk mendapatkan aneka ragam produk mi, Aris mengumpulkan langsung dari pengepul hingga distributor.
"Ada yang dari distributor, ada yang langsung pabrik, ada yang dari pengepul," tandasnya.
Ia berharap ke depannya, dapat menjual aneka ragam jenis mi baik dari berbagai daerah.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)