Seekor Harimau Sumatera Berhasil Dijerat di Aceh Tenggara, Dua Ekor Lainnya Berkeliaran
Selama anak harimau sumatera itu dalam perawatan medis BKSDA Resort Aceh Tenggara, masyarakat diminta tak pergi ke perkebunan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Asnawi Luwi
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Seekor harimau Sumatera ditemukan terjerat di perkebunan masyarakat di Gampong Gulo, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara, Sabtu (23/1/2021).
Sementara itu, dua ekor harimau sumatera berkeliaran.
"Warga kita imbau untuk sementara waktu jangan dulu pergi ke kebun,"ujar Camat Darul Hasanah, Hayadun kepada Serambinews.com Sabtu (23/1/2021).
Kata dia, rencananya, Minggu (24/1/2021) akan menggelar rapat dengan masyarakat terkait keberadaan harimau sumatera yang masih berkeliaran di daerah itu.
Selama anak harimau sumatera itu dalam perawatan medis BKSDA Resort Aceh Tenggara, masyarakat kita berikan pengertian agar tidak pergi ke perkebunan.
"Ini sangat beresiko, karena diduga induk harimau berkeliaran di daerah itu yang terus mencari anaknya yang hilang.
Baca juga: PLN Percepat Penormalan Gardu Induk Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
Jadi, untuk sementara warga tidak diperbolehkan berada di kebun hingga anak harimau Sumatera itu pulih dan dikembalikan ke kawasan hutan,"ujar Hayadun.
Seperti diketahui, Harimau sumatera itu kini telah dievakuasi ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Aceh Tenggara oleh masyarakat.
"Saat ini harimau sumatera yang terjerat sedang menjalani perawatan tim medis BKSDA Resort Aceh Tenggara di Komplek Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) Tanah Merah Kecamatan Badar, "ujar Camat Darul Hasanah, Hayadun kepada Serambi, Sabtu (23/1/2021).
Kata Camat Darul Hasanah, harimau sumatera yang terjerat itu jenis kelamin jantan dan diperkirakan masih anaknya yang telah berumur 1,4 tahun.
Harimau sumatera itu diperkirakan telah terjerat pada bagian pergelangan tangan kanannya koyak hingga terlihat tulang tangannya.
Baca juga: Upaya BKSDA Usir Harimau yang Masuk di Perkampungan
Harimau itu diperkirakan sudah mencapai lima hari berada dalam hutan akibat terjerat.
Makanya, membutuhkan perawatan medis agar cepat pulih, karena saat ditemukan kondisinya lemah karena kelaparan.
Menurut dia, harimau sumatera itu ditemukan di Kebun milik Herman oleh warga yang jaraknya hanya sekitar 2,5 kilometer dari jalan aspal.(*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Satu Ekor Harimau Sumatera Terjerat, Dua Ekor Berkeliaran, Warga Dilarang ke Kebun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.