Seorang Pria Ngaku jadi Penasihat Spiritual di Istana Presiden, Nyaris Tipu Warga Rp 453 Juta
Seorang pria ngaku jadi penasihat spiritual di Istana Presiden Jokowi. Pria tersebut kemudian melakukan penipuan sebesar Rp 453 juta.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ngaku jadi penasihat spiritual di Istana Presiden Jokowi.
Pria tersebut kemudian melakukan penipuan sebesar Rp 453 juta.
Aksi pelaku berhasil digagalkan oleh sekuriti bank.
Sumaryono warga Dusun Kandangan, Desa Kedungrejo, Baron, Nganjuk, diamankan oleh jajaran Polres Kediri berawal dari saat dirinya mendatangi seorang warga di kawasan Kebun Ngrangkah Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri pada 29 Desember 2020.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Gilang Akbar saat dikonfirmasi menuturkan, bahwa pelaku awalnya meminta izin melakukan syuting di tempat itu untuk konten media sosial.
"Pelaku mengaku sebagai penasihat spiritual yang biasa praktik di Istana Presiden. Kepada korban, dia juga akan melakukan syuting konten sosmed di lokasi sekaligus menawarkan bantuan gaib," ucapnya Jumat (22/1/2021).
Selain itu, pelaku berusaha meyakinkan korban dengan menceritakan banyak hal mulai Pilkada Kabupaten Kediri hingga bisa meniadakan penambang pasir ilegal di daerah perkebunan dengan cara gaib.
Baca juga: Viral Kena Tipu Lebih dari Rp 300 Juta, Para Korban Kirimkan Karangan Bunga Berisi Pesan Sindiran
Baca juga: VIDEO Gol dan Assist Egy Maulana Vikri saat Lechia Gdansk Pesta Gol, Tipu Kiper Olympia Grudziadz
"Akan tetapi pelaku ujungnya meminta korban untuk menyerahkan mahar senilai Rp 90 juta dengan modus untuk membeli minyak apel jin. Selain itu pelaku juga meminta uang Rp 360 juta untuk membeli kaca benggala dan Rp 3 juta untuk membeli kayu tombak. Sehingga total uang yang harus dibayarkan DA mencapai Rp 453 juta," jelas AKP Gilang Akbar.
Kemudian, AKP Gilang Akbar menjelaskan, bahwa aksi penipuan ini terbongkar usai pelaku dan korbannya melakukan transaksi di ATM BRI Kecamatan Warujayeng, Nganjuk pada 19 Januari 2021, pukul 16.30 WIB.
"Satpam bank yang curiga dengan gerak-gerik mereka kemudian melakukan pemeriksaan. Setelah diamankan dan diinterogasi, akhirnya pelaku ditangkap dan diserahkan ke anggota Opsnal Polres Kediri," tuturnya.
Menurut AKP Gilang Akbar, dari tangan pelaku polisi berhasil amankan peralatan seperti sebuah tombak, kaca berisikan minyak.
"Kemudian ada 3 cincin akik, 8 stempel dan sebuah tatakan, 3 bendel buku pembukuan, 9 bilah keris, 4 minyak pancawarna, 4 emas batangan palsu bergambar Presiden Soekarno, 1 kotak berisi 12 cincin akik, serta 2 kotak berisi jenglot," ujarnya.
(Surya/Farid Farid)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Mengaku Penasihat Spiritual di Istana Presiden Jokowi, Pria Ini Nyaris Tipu Warga Kediri