Jenazah Angga Dimakamkan di Padang, Ibunda: Biasanya Tak Pernah Naik Pesawat Jika Pergi ke Pontianak
Biasanya Angga tidak pernah naik pesawat untuk pergi ke Pontianak. Berbeda keberangkatan Angga kali ini, Angga harus berangkat menggunakan pesawat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Jenazah Angga Fernanda Afriyon, korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dimakamkan di kampung halamannya di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (23/1/2021).
Jenazah korban tiba di Kota Padang dalam kondisi tersimpan dalam peti kayu yang bertuliskan ANGGA.F.A PMJ/SJ-TP/0038.
Angga masuk dalam daftar korban kecelakaan pesawat saat menempuh rute Jakarta - Pontianak pada Sabtu (9/1/2021 yang lalu.
Pantaun TribunPadang.com, jenazah korban sampai di kediaman orang tuanya sekitar pukul 11.51 WIB.
Jenazah korban dibawa menggunakan mobil jenazah warna silver, dikawal oleh pihak Polsek Bandara Internasional Minangkabau.
Saat jenazah korban datang warga sudah ramai di lokasi rumah duka.
Selain warga sekitar yang merupakan tetangga, sanak saudara, hadir juga pihak sekolah dari SMK Pelayaran Padang.
Baca juga: Jenazah Yumna Teridentifikasi 2 Minggu Setelah Penemuan Jaket Pink Minnie Mouse yang Bikin Haru
Sekitar satu jam jenazah berada di rumah kediaman orang tuanya, selanjutnya jenazah dimakamkan.
Lokasi tempat peristirahatan Angga tidak jauh dari rumah orang tuanya yang hanya berjarak 500 meter.
Kakak sepupu Angga, Ibnu mengatakan pemakaman korban berlokasi di pemakaman keluarga.
"Kami terima jenazah di rumah orang tua. Selanjutnya kita bawa ke pemakaman kaum dari Suku Sikumbang," kata Ibnu, Sabtu (23/1/2021).
Dikatakannya, jenazah datang dari Jakarta ke Padang, dan proses tersebut berjalan dengan lancar dan aman.
"Teridentifikasinya pada Kamis (21/1/2021) sore. Hal itu diinformasikan oleh kakak Angga langsung," katanya.
Barang-barang Angga yang ditemukan adalah sertifikat pelaut.
"Selanjutnya, kita akan adakan kegiatan doa bersama. Karena Angga sudah ditemukan," katanya.
Sempat Hubungi Ibunda
Afrida, warga Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang menyebutkan putranya, Angga sempat menghubungi dirinya sehari sebelum jadwal keberangkatan ke Pontianak.
Angga Fernanda Afriyon merupakan putra kandungnya merupakan satu di antara penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Nama lengkap Angga adalah Angga Fernanda Afriyon. Saya tahu itu, dia kasih kabar kepada saya bahwa akan berangkat ke Pontianak," kata Afrida, Minggu (10/1/2021).
Afrida mengatakan Angga memang ada pekerjaan yang mendesak di Pontianak sehingga harus pergi.
"Saya akan menarik kapal Ma, jadi harus sampai di sana kata dia (Angga). Kapal Angga ini di Pontianak," jelasnya.
Ada kapal yang rusak sehingga anaknya diminta untuk menarik kapal yang rusak dengan kapal lainnya.
"Angga mengatakan dia diminta bos menarik kapal yang rusak," ujarnya.
Baca juga: KNKT Ambil Alih Operasi Lanjutan Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ182
Angga bekerja di kapal tongkang pengangkut batu bara sudah lama. Tujuan kapal tersebut berpindah-pindah seperti ke Palembang, Papua, dan Pontianak.
Biasanya Angga tidak pernah naik pesawat untuk pergi ke Pontianak.
Berbeda keberangkatan Angga kali ini, kata Afrida, putra kandungnya harus berangkat menggunakan pesawat.
"Biasanya dia naik kapal, tapi karena waktu terbatas sehingga berangkat naik pesawat," katanya.
Angga berada di Jakarta karena baru-baru ini istrinya melahirkan di Jakarta.
Afrida menyebutkan kontak terakhirnya dengan Angga adalah melalui sambungan telepon.
Kesempatan bertatap muka terakhir saat pulang kampung ke rumah sekitar 1 tahun yang lalu berkumpul bersama keluarga.
"Tahunya kabar ini waktu selepas (bada) Magrib dari keluarga di Jakarta, yakni kakak serta adiknya kan di Jakarta," kata dia.
Angga serta kakak dan adiknya berada di Jakarta bertiga. Sedangkan, di rumah tinggal adik bungsunya laki-laki.
Rumah Didatangi Tetangga
Rumah Angga, Minggu (10/1/2021) dini hari masih didatangi para tetangga di sekitarnya.
Pantauan TribunPadang.com terlihat warga ramai berdatangan sejak Sabtu (9/1/2021) malam hingga Minggu (10/1/2021) dini hari.
Sejumlah kursi disediakan di depan rumah untuk tempat duduk dari para sanak saudara, kerabat, dan tetangga yang hadir di rumahnya.
Angga merupakan anak ke dua dari empat bersaudara yang dikabari sebagai salah seorang penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Nama lengkapnya Angga adalah Angga Fernanda Afriyon," kata Afrida, orang tua Angga, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Daftar Korban Sriwijaya Air Belum Teridentifikasi, 2 Kakak Bayi 11 Bulan, Fao, Belum Ada Kabar
Penumpang Asal Sumbar
Ada dua orang penumpang yang ada dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan berasal dari Sumatera Barat atau Sumbar.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (9/1/2020).
Pesawat tersebut hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Dua penumpang yang dikabarkan berasal dari Sumbar tersebut bernama Faisal Rahman dan Asy Habul Yamin.
Wali Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarap, Kabupaten Tanah Datar, Hasniben saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan adanya warga asal Sumbar berada dalam daftar nama di atas pesawat Sriwijaya Air.
"Iya betul anak bapak Masrijal yang tinggal di Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarap, Kabupaten Tanah Datar. Keduanya merupakan adik kakak," kata Hasniben, Sabtu (9/1/2021).
Dijelaskan Hasniben, Faisal Rahman dan Asy Habul Yamin adalah adik kakak.
Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182, rute Jakarta - Pontianak dilaporkan hilang kontak setelah take off dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Kabar hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diketahui melalui akun twitter @Flightradar24.
Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.
Namun, data Flightradar24 menunjukkan, B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut Bandara Soekarno-Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
Pesawat tampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, tetapi tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis.
Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Jenazah Angga Tiba di Padang untuk Dimakamkan, Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak