Suasana Haru Pemakaman Pratu Roy Febrianto, Prajurit TNI yang Gugur Dalam Kontak Tembak di Papua
Jenazah Pratu Roy Febrianto, anggota TNI yang gugur ditembak di Kabupaten Intan Jaya, Papua dimakamkan di TMP Cikutra, Bandung,Minggu ( 24/1/2021).
Editor: Adi Suhendi

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jenazah Pratu Roy Febrianto, anggota TNI yang gugur ditembak di Kabupaten Intan Jaya, Papua dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Minggu ( 24/1/2021).
Sebelumnya jenazah Pratu Roy Febrianto diterbangkan dari Papua dan tiba di rumah duka, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/1/2021).
Suasana haru dan khidmat diiringi berbagai doa terbaik menyertai pemakaman Pratu Roy Febrianto.
Prosesi pemakaman dilakukan dengan tradisi militer.
Keluarga Roy tampak hadir.
Baca juga: Sebelum Gugur di Papua, Pratu Dedi Berencana Pulang ke Lombok untuk Menikahi Pujaan Hatinya
"Izinkan kami atas nama keluarga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Khususnya untuk Bapak Danrindam III Siliwangi, Wadanrindam III Siliwangi, Dandodik Bela Negara dan Dandim Kabupaten Bandung," ujar perwakilan keluarga saat menyampaikan pidato.
Pada kesempatan itu, perwakilan keluarga juga menyampaikan doa semoga arwah Roy diterima di sisi Allah.
"Mudah-mudahan mati syahid, gugur syahid, dan diterima amal ibadahnya diampuni segala kesalahannya," ucap perwakilan keluarga.
Baca juga: Pratu Roy Gugur Ditembak KKB Usai Salat Subuh, Nyawa Pratu Dedi Hamdani Juga Tak Tertolong
Komandan Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III Siliwangi Letkol Inf TB Busyro menyampaikan, Pratu Roy dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa dari Panglima TNI.
Pemakaman berlangsung lancar dengan menjalankan protokol kesehatan.
"Almarhum Pratu Roy dianugerahi kenaikan satu pangkat lebih tinggi, dari Pratu menjadi Praka Anumerta Roy Vebrianto," ucap Busyro.
Baca juga: Dua Prajurit TNI Gugur Setelah Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua, Berikut Kronologinya
Busyro mengatakan, masih ada 450 rekan Roy yang masih bertugas.
Terkait penugasan, itu akan jadi evaluasi pimpinan.
"Pemakaman ini upaya penghormatan terakhir dari bangsa dan negara khususnya TNI atas darma bakti dari Praka Roy Febrianto," ujarnya
Dua Prajurit TNI Gugur Setelah Kontak Tembak dengan KKB
Sebelumnya, dua prajurit TNI gugur setelah terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Peristiwa bermula pada Jumat (22/1/2021) pagi.
KKB menyerang pos TNI Titigi, Distrik Sugapa, dari lokasi yang lebih tinggi.
Dandim 1705/Nabire Letkol Benny Wahyudi menjelaskan KKB yang dipimpin Sabinus Waker diduga menjadi dalang dalam penyerangan tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Baku Tembak dengan KKB Papua, 1 Anggota TNI Tewas
"Mereka menyerang sejak jam 07.00 WIT, ini masih kelompok yang sama (kelompok Sabinus Waker)," jelas dia saat dihubungi Kompas.com , Jumat siang.
Menurut Benny, KKB menyerang sebanyak dua kali.
Pertama, KKB menyerang dari ketinggian.
Serangan kedua dilakukan secara kontak langsung.
Kontak terakhir terjadi sekitar jam 12.00 WIT.
Baca juga: Senyum Siswa-Siswi SD Inpres Pagalame Puncak Jaya Papua Saat Terima Sepatu dari Binmas Noken Polri
Serangan ini mengakibatkan Pratu Roy Febrianto gugur setelah mengalami luka tembak di dada kanan.
"Ya, Pratu Roy (gugur)," kata Benny.
Jenazah Pratu Roy Vebrianto kemudian dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter Caracal sekitar pukul 08.30 WIT.
Pratu Dedi Hamdani gugur
Di hari yang sama, Pratu Dedi Hamdani gugur setelah mendapat serangan dari KKB.
Kepala Penerangan Kogabwihan III Kolonel Czi IGN Suriastawa memaparkan Pratu Dedi yang membentuk Pos Hitadipa, gugur saat melakukan pengejaran terhadap KKB yang menyerang Pos Titigi, Intan Jaya.
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat, Suriastawa menjelaskan Pratu Dedi ditembaki secara membabi-buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.
Kedua prajurit yang gugur tersebut merupakan anggota Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider.
Baca juga: Pesawat MAF Dibakar di Intan Jaya Papua, OPM Beralasan karena Pesawat Datang Sebagai Mata-mata
Menurut keterangan Suriastawa, jenazah Pratu Roy Febrianto dan Pratu Dedi Hamdani dievakuasi ke Kabupaten Mimika menggunakan helikopter dari Bandara Bilogai, Sugapa.
Pada 10 Januari 2021 lalu, TNI juga terlibat kontak senjata dengan KKB.
Dandim 1705 / Letkol Nabire Benny Wahyudi menerangkan penyerangan tersebut diduga melibatkan kelompok yang dipimpin Sabinus Waker.
Kontak senjata yang terjadi Kampung Titigi itu mengakibatkan Prada Agus Kurniawan gugur setelah tertembak di punggung. (Tribunjabar/ kompas.com/ Mega Nugraha/Dhias Suwandi)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pemakaman Praka Anumerta Roy Febrianto, Keluarga : Semoga Mati Syahid