Puluhan Orang Tertimbun Longsor di Tambang Batu Bara di Tanahbumbu Kalsel
Peristiwa mengejutkan datang dari Tanahbumbu Kalimantan Selatan, Puluhan orang dikabarkan tertimbun longsor di lahan tambang batubara manual.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BATULICIN - Peristiwa mengejutkan datang dari Tanahbumbu Kalimantan Selatan, Puluhan orang dikabarkan tertimbun longsor di lahan tambang batubara manual.
Awalnya qarga Desa Mentawakan Mulya Kecamatan Mentewe Kabupaten Tanahbumbu, dikejutkan dengan kabar hilangnya 17 orang di area tambang batu bara manual.
Ada sekitar 17 orang yang tertimbun longsor saat hujan terjadi di wilayah tersebut.
Baca juga: Tanah Longsor di Kelurahan TDM Kota Kupang, Pasangan Suami Istri Tewas
Baca juga: Fadil Jaidi Alami Kejadian Ini Saat Salurkan Donasi 3 Miliyar untuk Korban Banjir di Pelosok Kalsel
Akibat air yang bercampur lumpur, warga yang saat itu beraktivitas melakukan penambangan manual itu, tertimbun dan belum semuanya ditemukan.
Peristiwa tersebut, diketahui terjadi pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 14.00 wita.
Data yang dihimpun, hingga Senin (25/1/2021) sudah ada beberapa orang yang ditemukan di tambang manualan yang berlokasi di KM 33 di PT CAS.
10 Orang Masih Terperangkap di Lorong
Berita kemudian berkembang bahwa 10 orang pekerja tambang batu bara manual, masih terperangkap di lorong eks Tambang di KM 33 Desa Mentawakan Mulya Kecamatan Simpangempat Tanahbumbu.
Tim evakusi dari Basarnas, TNI Polri hingga masyarakat sudah mengerahkan dua unit alat untuk evakuasi, Senin (25/1/2021).
Namun kondiisi 10 orang masih belum diketahui kondisinya.
Sementara 12 orang lainnya, dalam keadaan selamat setelah berhasil menyelamatkan diri.
Saat kejadian pertama, 5 orang berhasil menyelamatkan diri, pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 14.30 wita.
Sementara 7 orang lainnya, dievakuasi pada Senin (25/1/2021) sekitar pukul 03.00 wita, dibantu tim evakuasi.
Saat ini, di lokasi kejadian tampak Bupati Tanbu H Sudian Noor, Kapolres Tanbu AKBP Himawan Sutanto Sargih Sik bersama Kabag Opsdan Dandim 1022/TNB, Letkol Cpn Rahmat Trianto.