Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Gugat Ibu Kandung, Tuntut Tanah yang Diklaim Hasil Selama jadi TKW, Pernah Kirim Rp 15 Juta

Seorang anak gugat ibu kandung. Sang anak menuntut tanah yang diklaim berasal dari uang selama dirinya jadi TKW di Malaysia.

Editor: Miftah
zoom-in Anak Gugat Ibu Kandung, Tuntut Tanah yang Diklaim Hasil Selama jadi TKW, Pernah Kirim Rp 15 Juta
TribunJateng/Istimewa
Ramisah ibu yang digugat anak kandung merupakan warga Kelurahan Candiroto, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Minggu (24/1/2021). 

Selama menghadapi kasus gugatan tersebut, Ramisah didampingi oleh Pusat Bantuan Hukum dan Jaringan Kerja Relawan Hak Asasi Manusia.

“Saya kepontang-panting menghadapi kasus gugatan itu. Sebab saya orang bodoh. Untung saya ketemu Mas Misrin, Pusat Bantuan Hukum (PBH) Jaringan Kerja Relawan Hak Asasi Manusia (Jakerham). Saya sekarang didampingi oleh dia,” akunya.

Beli tanah dicicil selama satu tahun 

Sementara itu Misrin dari Pusat Bantuan Hukum PBH Jakerham mengatakan, kasus tersebut bermula dari penggugat yang merupakan anak kandung Ramisah merantau di Malaysia mengirimkan sejumlah uang.

Mariyanah mengira uang yang dikirimkan ke orangtuanya untuk membeli tanah yang kini disengketakan.

Padahal tanah tersebut dibeli oleh Ramisah dan suaminya seharga Rp 32 juta dan dibayar dengan cara dicicil selama 1 tahun.

“Lahan yang digugat anak kandung klien saya, dari uang tabungan klien saya dan suaminya yang telah meninggal dunia. Harganya Rp 32 juta dan diangsur selama 1 tahun, “ jelas Misrin.

Berita Rekomendasi

Misrin menambahkan, akan melaporkan balik anak kliennya, yang telah menjual sawah dan membabat tanaman padi yang tumbuh di sawah tersebut. 

Tinggal di kos, anak dipenjara

Sementara itu Purwanti kuasa hukum Mariyanah mengatakan kliennya tidak ingin mengusai seluruh lahan yang disengketakan.

Namun ia hanya ingin memiliki tempat tinggal di atas sebagian tanah terebut.

Setelah 27 tahun merantau, menurut Purwanti, kliennya tidak punya apa-apa saat kembali ke Kendal.

Menurut pengakuan Mariyanah, ia mengirim uang melalui bapaknya.

"Melihat ke belakang tanah itu dibeli dari uangnya Maryanah melalui bapaknya. Dia ingin punya rumah dan tempat tinggal di Kendal," kata Purwanti. 

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas