Anak Korban Pembunuhan di Pakam Duga Ayahnya Dikeroyok
Anak korban menilai jika lawannya saat itu hanya JS saja, kemungkinan ayahnya tidak akan kalah
Editor: Eko Sutriyanto
Kemudian di belakang kepala terdapat luka bacokan sekitar 40 sentimeter,” kata Edi.
Yang membuat keluarga bertanya-tanya, kenapa polisi tidak memberi kabar soal rencana pres rilis ini.
Seakan, kata Edi, polisi hendak meringankan hukuman tersangka.
Baca juga: Polda Sumut Rilis Kasus Pembunuhan Terhadap Wanita dengan 13 Luka Tusukan
“Harusnya tersangka ini juga dijerat Pasal 340 KUHPidana. Bukan cuma Pasal 338 dan 351 saja,” kata Edi.
Besar harapannya, polisi lebih jujur dalam melakukan penyelidikan.
Sebab, mendiang Ngasil dihabisi dengan cara keji. Setelah dibacok dan wajahnya hancur diduga dihantam benda tumpul, Ngasil juga dibakar digubuknya.
Berkaitan dengan masalah ini, Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi dan Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol M Firdaus belum mau memberikan jawaban.
Saat dikonfirmasi, keduanya enggan merespon.(vic)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anak Petani yang Ayahnya Dibunuh Lalu Dibakar Curiga Pelaku Sudah Merencanakan Aksinya