484 Nakes di Nganjuk Divaksin Covid-19
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, dirinya tidak merasakan apapun setelah disuntik vaksin.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, NGANJUK -- Vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mulai dilakukan.
Sebanyak 484 orang tenaga kesehatan (nakes) mendapatkan vaksin covid-19, Kamis (28/1/2021).
Nantinya 3.767 nakes di Nganjuk juga akan disuntik vaksin tersebut.
Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Kemenhub Giring PO Bus Terapkan Penjualan Tiket Digital ke Penumpang
Vaksinasi tersebut menyusul imuniasasi covid-19 terhadap Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat disusul Forkopimda dan tokoh publik Kabupaten Nganjuk, Rabu (27/1/2021) malam di RSUD Nganjuk.
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidhayat mengatakan, dirinya tidak merasakan apapun setelah disuntik vaksin.
Bahkan ia optimistis, dengan vaksin sebagai ikhtiar untuk bisa keluar dari Pandemi covid-19.
Baca juga: Cerita Pilu Pasien Covid-19 Meninggal Dunia setelah Ditolak Sekitar 30 Rumah Sakit karena Penuh
"Rasanya seperti digigit semut saat disuntik vaksin covid-19 setelah menjalani observasi kesehatan selama 30 menit.
Makanya masyarakat tidak perlu ragu dan takut divaksin covid-19, apalagi vaksin dinyatakan aman dan halal," kata Novi Rahman Hidhayat, Kamis (28/1/2021).
Dikatakan Novi Rahman Hidhayat, vaksin covid-19 merupakan bagian dari ihktiar bersama dalam pencegahan penyebaran virus corona.
Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Kemenhub Giring PO Bus Terapkan Penjualan Tiket Digital ke Penumpang
Hal itu setelah melaksanakan protokol kesehatan 3 M dan diikuti PPKM di Kabupaten Nganjuk, dan saat ini mulai dilakukan vaksinasi covid-19.
"Untuk itu, mari kita sukseskan Vaksin Covid 19 ini. Tetap jaga protokol kesehatan. Insya Allah, ini adalah ikhtiar terbaik kita menekan penyebaran Covid 19," tandas Novi Rahman Hidhayat.
Sesuai instruksi Gubernur Jawa Timur, tanggal 31 Januari 2021 nanti untuk pemberian vaksin kepada Tenaga Kesehatan di Provinsi Jawa Timur harus sudah tuntas.
Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Nganjuk, A Noeroel Cholis menambahkan, proses vaksin covid-19 dilakukan bertahap.
Tahapan tersebut dibagi dalam kelompok prioritas penerima vaksin covid-19.
Yakni tahap pertama (Januari – April 2021) sasaran sumber daya kesehatan terdiri dari tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas kesehatan
Tahap kedua (Januari – April 2021) untuk petugas pelayanan publik terdiri dari TNI/Ppolri, aparat hukum, petugas di stasiun, terminal, perbankan, PLN dan PDAM.
Tahap ketiga (April 2021 – Maret 2022) untuk masyarakat rentan, dari aspek geospasial sosial dan ekonomi.
"Tahap keempat untuk masyarakat pelaku perekonomian dengan pendekatan klaster," tutur Noeroel Cholis. (Ahmad Amru Muiz)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 484 Tenaga Kesehatan di Kabupaten Nganjuk Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap Awal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.