Kawanan Rampok di Pidie yang Bawa Kabur Rp 150 Juta Ditangkap Saat Makan Ayam Penyet di Medan
Dari hasil pengembangan CCTV serta sidik jari tim penyidik melakukan pengembangan dan dalam rentang waktu empat hari berhasil membekuk pelaku
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Idris Iamail
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Komplotan spesialisasi pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap seorang nasabah bank di Pidie diamankan jajaran Reskrim Polres Pidie.
Tiga pelaku curas ini masing-masing adalah, Asep Mulyadi bin Mulyadi (48) dan Muhammad bin Rusydi bin Arsyad (41), keduanya beralamat di Jalan Sentosa Mega Mendung, RT 30, Kecamatan Seberang Ulu, Kota Palembang, Sumsel.
Satu lagi adalah Idris Halim bin H Halim Adam (47)b asal Jalan Letnan Sayutib No 77b Kota Raya Kecamatan Agung, Kabupaten Oki, Sumsel.
Mereka diringkus saat makan siang di salah satu warung ayam penyet di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (26/1/2021) dan kini diamankan di Mapolres Pidie.
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian, SI, MH didampingi Waka Polres, Kompol Dedy Darwinsyah, SE, MM, bersama Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra, SSos, MH kepada Serambinews.com, Kamis (28/1/2020), mengatakan, pelaku curas asal Palembang itu dibekuk persis pada Selasa (26/1/2021), di warung nasi ayam penyet Cindelaras, Jalan Sisingamaraja, Kecamatan Medan Kota, Sumatera Utara, sekira pukul 13.00 WIB.
"Sebelumnya, ketiga pelaku curas ini melakukan aksi menggasak uang nasabah BRI Cabang Sigli atas nama korban, Kamaruddin SP bin Musa, petani asal Gampong Cot Paloh, Kecamatan Padang Tiji, Pidie pada Jumat (22/1/2021) sekira 14.15 WIB," kata Kapolres.
Baca juga: Ketika Pihak Termohon dan Bawaslu Tinggalkan Ruang Sidang Sengketa Pilwalkot Medan
"Kejadiannya terjadi persis di samping Showroom Mobil Indra Jaya, kawasan Gampong Cot Tengoh, Kota Sigli, Pidie, di mana pelaku menggasak uang tunai Rp 150 juta, dalam mobil pkap jenis Mitsubishi L-300 nopol BL 8442 PI yang merupakan hasil penjualan tanah pada jalan tol," sebut Zulhir Destrian.
Dari hasil pengembangan CCTV serta sidik jari, terang Kapolres, tim penyidik melakukan pengembangan dan dalam rentang waktu empat hari, berhasil membekuk pelaku saat menikmati makan siang di warung nasi ayam penyet Cindelaras.
Saat dibekuk, ketiga spesialis curas itu tak berkutik dan semua 'aset' berupa sepeda motor jenis Yamaha NMAX nopol BM 6180 AAM hasil dari uang curian langsung diangkut ke Mapolres Pidie.
Dari hasi uang curian yang dibawa kabur sebesar Rp 150 juta, beber Zulhir Destrian, Rp 40 juta di antara telah dibelanjakan untuk pembelian sepeda motor (sepmor) Yamaha NMAX seharga Rp 23 juta.
Selebihnya, Rp 17 Juta digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik konsumsi selama perjalanan, sewa rumah maupun kebutuhan lainnya.
"Ada 17 barang bukti (BB) yang kita sita, termasuk uang sisa yang belum digunakan sebanyak Rp 60 Juta," jelasnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Komplotan Perampok Minimarket Kawasan Ciputat-Parung, Ini Peran Para Tersangka
Dari hasil 'nyanyian' ketiga pelaku itu terungkap bahwa mereka datang ke Aceh murni untuk merampok (curas) terhadap nasabah bank yang melakukan penarikan uang dalam jumlah besar atau ratusan juta.