Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Mahasiswi Bikin Drama Penyekapan dan Penculikan, Keluarganya Sempat Diminta Tebusan Rp 60 Juta

Polisi mencoba menyelamatkan mahasiswi tersebut yang dalam kondisi lemas dan menangis.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Mahasiswi Bikin Drama Penyekapan dan Penculikan, Keluarganya Sempat Diminta Tebusan Rp 60 Juta
Tribun Jabar/Cikwan Suwandi
Warga menunjukkan tempat penyekapan mahasiswi di indekos di dekat kampus Unsika, Karawang. 

Tak hanya itu, ada uang tebusan yang diminta oleh terduga pelaku.

Pelaku meminta uang Rp 60 juta kepada keluarga korban.

"Dimintai uang sebanyak Rp 60 juta," ujar Dadan.

Korban menurut informasi yang didapatnya sudah disekap selama dua hari.

Dadan selama ini menyangka jika bangunan indekos tersebut sudah lama tak terisi selama pandemi Covid-19.

Ia baru mengetahui ada satu kamar yang terisi.

Menurut warga sekitar, Iroh (50), karena pagar yang tergembok, polisi harus memanjat pagar untuk menyelamatkan sang mahasiswi.

Berita Rekomendasi

Polisi memanjat pagar yang tingginya kurang lebih tiga meter.

"Pak polisi naik pagar dulu. Terus langsung dibobok pagar gerbangnya," katanya.

Terlilit Utang

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengungkapkan bahwa kasus penculikan dan penyekapan mahasiswi di Karawang berinisial SAD (24), ternyata hanyalah bohong belaka.

Baca juga: Ternyata Pelaku Penculikan di Tegal Sudah Menikah 6 Kali dan Ngaku Ingin Jadikan Korban Anak Asuh

Mahasiswi ini hanya mengarang cerita kalau dia menjadi korban penyekapan.

Motifnya ternyata dia butuh uang untuk membayar utangnya.

"Sudah terungkap, sandiwara korban," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (31/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas