Lihat Peti Jenazah Anaknya, Wagiyo: Koe Pamit Mangkat Nyambut Gawe, Mulih-mulih kok Dadi Koyo Ngene
Wagiyo (66), ayah dari kakak beradik Suyanto (40) dan Riyanto (32) terpukul dengan kepergian dua anaknya.
Editor: Endra Kurniawan
"Besok (hari Ini) berangkat dari sana menggunakan pesawat sekitar pukul 06.00 WIB," katanya kemarin.
Lanjut Paidi, pesawat akan mendarat di bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kemungkinan tiba di bandara YIA pukul 08.00 WIB," papar dia.
Setibanya di bandara YIA, jenazah langsung diantar ke Sragen.
Baca juga: Jenazah Kapten Afwan Diserahkan kepada Keluarga, Dirut Sriwijaya Air: Almarhum Panutan Kita Semua
"Dari Jogja ke Sragen menggunakan ambulance. Sampai di Sragen diperkirakan pukul 12.00 WIB," katanya.
Begitu jenazah tiba di rumah duka, rencananya akan langsung dimakamkan.
Menurut dia, adik kandung korban yaitu Suparno yang akan menemani pemulangan jenazah dari Jakarta sampai Sragen.
"Pak Suparno yang mengawal pemulangan jenazahnya," tuturnya.
Dimakamkan di TPU Tengaran
Dua jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 asal Riyanto (40) dan Suyanto (32) akan dikebumikan di TPU didekat rumah mereka.
Pihak keluarga memilih memakamkan jenazah Riyanto dan Suyanto di TPU Tengaran, Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sragen.
"Dikuburkannya di Dusun Tengaran ini," ungkap orang tua korban, Wagiyo saat ditemui TribunSolo.com pada Sabtu (30/1/2021).
Wagiyo menuturkan, saat ini pihaknya sedang menunggu pemulangan jenazah ke Sragen yang dijadwalkan tiba besok.
"Sekarang anak saya yang di Jakarta sedang membereskan urusan administrasinya," ujarnya.
Baca juga: 21 Januari 2021: Pramugari Mia Dimakamkan Bertepatan di Hari Rencananya Pulang Kampung