Remaja 15 Tahun Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Dinasihati Orang Tua Agar Tak Terus Bermain
Seorang remaja 15 tahun ditemukan tewas gantung diri. Korban tergantung di gubuk perladangan dengan tali plastik.
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM- Seorang remaja 15 tahun ditemukan tewas gantung diri.
Korban tergantung di gubuk perladangan dengan tali plastik.
Diduga korban mengalami depresi setelah dinasihati orang tuanya agar tak terus-terusan bermain.
Warga Desa Situggaling, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, dikagetkan dengan adanya penemuan sesosok jenazah dengan kondisi menggantung.
Diketahui, setelah diperiksa ternyata jenazah laki-laki yang ditemukan tewas secara tragis tersebut ialah Enos Hutauruk, yang merupakan warga desa setempat.
Informasi yang didapat dari Kapolsek Tigapanah AKP Ramli Simanjorang, jenazah remaja berusia 15 tahun itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga sekitar pada Minggu (31/1/2021) kemarin.
Dirinya mengatakan, saksi yang bernama Arwadi Karo Sekali itu menemukan jenazah pelajar tersebut sudah tergantung sekira pukul 18.30 WIB.
"Kemarin kita mendapatkan laporan tentang adanya penemuan kasus gantung diri di Desa Situnggaling, Kecamatan Merek. Informasi yang kita dapat, warga pertama kali menemukan korban sekira pukul 18.30 WIB," ujar Ramli, Senin (1/2/2021).
Ramli menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari saksi sebelum menemukan korban saat itu ia sedang bergerak menuju ladangnya di perladangan Hutaraja.
Dirinya mengatakan, ketika saksi tiba di gubuk yang ada di perladangannya alangkah terkejutnya pria berusia 37 tahun itu melihat korban sudah tergantung di gubuk tersebut dengan menggunakan tali plastik.
"Awalnya saksi pergi ke ladang untuk mengecek tanaman kol miliknya. Melihat korban sudah tergantung di gubuk, saksi langsung pergi untuk memberikan kabar kepada saksi lainnya Salmen Munthe," ungkapnya.
Baca juga: Remaja Ini Ajak Teman untuk Bunuh Pacar yang Sedang Hamil, Pakaian Korban Dilucuti Sebelum Kabur
Baca juga: Sepasang Kekasih Berumur Belasan Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dalam Kamar Kos
Baca juga: Adang Tewas Dianiaya dengan 50 Tusukan, Para Pelaku Sakit Hati, Ada yang Ibunya Hendak Dirudapaksa
Atas temuan ini, para saksi langsung menghubungi pihak Polsek Tigapanah selanjutnya dengan bantuan masyarakat dan personel Polsek Tigapanah korban langsung dievakuasi.
Setelah diturunkan dari gubuk tersebut, personel Polsek dan masyarakat membawa korban ke Puskesmas Merek untuk dilakukan pemeriksaan.
"Setelah dievakuasi, korban langsung dibawa ke Puskesmas Merek. Setelah diperiksa oleh petugas medis, di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.