Tinjau Kondisi Tanah di Sulbar Pascagempa, Tim Geologi: Potensi Longsor akan Terus Terjadi
Pascagempa Sulbar, wilayah Mamuju dan Majene rawan terjadi tanah longsor karena tanah mengalami pergerakan dan rekahan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM -Tim dari Badan Geologi Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan kondisi struktur tanah di Kabupaten Majene dan Mamuju Sulawesi Barat.
Dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Tim Geologi melakukan pemeriksaan tanah dan batu di sejumlah titik longsor di Majene dan Mamuju.
Dalam temuannya, geolog memperkirakan potensi longsor akan terus terjadi di Mamuju dan Majene.
Struktur tanah di Majene dan Mamuju juga mengalami pergerakan.
Sehingga jika terdapat intensitas gempa yang cukup tinggi dapat mengakibatkan terjadinya longsor.
Baca juga: BNPB Evakuasi Warga Sakit yang Terisolir Pascagempa Sulbar
Baca juga: Helikopter BNPB Evakuasi Warga Sakit yang Terisolir Akibat Gempa Sulbar
Koordinator Mitigasi Tanah Kementrian ESDM, Agus Budianto mengatakan, pascagempa jalan mengalami banyak rekahan, bergelombang dan pecah-pecah.
"Informasi yang kita peroleh, kondisi batuan tanahnya disini merupakan batuan lempung dan diatasnya ada batu gamping klastik," terang agus.
Hal tersebut menandakan batuan lempung akan lebih kedap terhadap air dan jika kondisinya terekspos akan mudah luruh.
"Apabila berada di jalan dengan beban kendaraan seperti ini tentunya nanti akan terus mengalami tekanan dan akan mudah untuk digerakkan," tutur Agus.
Hal tersebut dikarenakan adanya lapisan lempung yang ada di wilayah tersebut.
Sehingga akan menyebabkan potensi tanah longsor di wilayah terebut.
Baca juga: Satgas Zeni TNI AD Bangun Tandon Penuhi Kebutuhan Air Bersih Korban Gempa di Mamuju
Baca juga: Lebih dari 100 Ton Bantuan Didistribusikan ke Wilayah Terisolir Gempa Sulbar
Gempa Susulan 4,4 SR Kembali Guncang Majene dan Mamuju
Gempa susulan berkekuatan 4,4 SR mengguncang Sulawesi Barat pada Minggu (31/1/2021), pukul 20.13 WITA malam.
Akibat gempa, warga panik dan berhamburan keluar rumah.