Ayah Lecehkan Anak Kandung 2 Tahun, Masih Berkeliaran, sang Ibu Kecewa: Tolong Kami Bapak Presiden
Seorang ayah diduga telah melakukan pelecehan terhadap anak kandungnya sendiri.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Itu anak kandungnya sendiri, dilecehkan selama dua tahun. Bayangkan betapa menderitanya anak dua tahun merasakan sakit yang luar biasa yang harusnya tidak dirasakan."
"Mohon berikan kami keadilan. Hari ini juga pelaku masih bebas berkeliaran. Anak saya takut, kami selalu ketakutan dan selalu pindah-pindah rumah."
"Presiden Jokowi kami minta keadilan, masa depan anak saya sudah dihancurkan. Cuma keadilan yang saya pinta," ucap Hp.
Informasi yang dihimpun tribun-medan.com kasus dugaan pelecehan oleh ayah kandung korban ini dilaporkan ke Polres Serdangbedagai pada 28 Januari 2019 dengan nomor LP/40/I/2019/SU/RES SERGAI.
Kasus ini dilaporkan oleh Hp selaku ibu kandung, sedangkan terlapor adalah JW.
Pelaku diduga melakukan pelecehan semenjak korban masih berusia 2 tahun. Adapun korban saat ini sudah berusia 4 tahun.
Kasus dugaan pelecehan dilakukan di rumah sekaligus tempat usaha apotek di kawasan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai.
Baca juga: Pria yang Rudapaksa Anak Tetangga hingga Hamil Ternyata Beraksi di Samping Anak Tirinya yang Tidur
Korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Serdangbedagai, Jenda Silaban yang dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa pelaku sebenarnya ditahan, namun berstatus tahanan kota.
Ia menyebut pertimbangan tahanan kota dari tim Jaksa Penuntut Umum karena terdakwa tidak ditahan saat penyidikan.
"Terdakwa juga ajukan permohonan dan kooperatif selama persidangan. Statusnya ditahan, cuma tahanan kota. Begitu juga ketika kita limpahkan ke majelis tahanan kota juga," kata Jenda.
Baca juga: Remaja 14 Tahun Hilang Selama 3 Hari, Diduga Dirudapaksa, Korban Ngaku Diberi Obat Warna Kuning
Jenda, ketika dihubungi dihubungi tribun-medan.com, sempat menyebutkan akan memberikan alasan lebih detail terkait pertimbangan-pertimbangan terdakwa tidak ditahan di balik jeruji besi.
"Nanti kulihat lagi apa-apa saja pertimbangannya. Nanti kuhubungi balik," kata Jenda.
Namun, hingga berita ini diturunkan Jenda tak kunjung menyebutkan alasannya.
Berulang kali ponselnya dihubungi namun tidak bersedia kembali menjawab panggilan. Pesan singkat yang dikirimkan Tribun-Medan.com juga tidak mendapat balasan.
(TribunMedan.com, Indra Gunawan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Dua Tahun Cabuli Anak Kandung, Pelaku Tak Pernah Ditahan di Sel, Sang Ibu: Tolong Kami Pak Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.