Ini Respons Wakapolda Papua Soal Tantangan Perang Terbuka KKB: TNI-Polri Tidak Takut
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya belum lama ini menyebarkan selembaran berisi ajakan perang terbuka kepada petugas.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya belum lama ini menyebarkan selembaran berisi ajakan perang terbuka kepada petugas.
Terkait hal ini, Wakapolda Papua, Brigjen Matius Fakhiri memberikan responsnya.
Matius menegaskan, TNI dan Polri tak pernah takut dengan tantangan perang terbuka yang dikeluarkan KKB.
Tetapi, aparat keamanan tak ingin gegabah karena khawatir adanya korban sipil jika tantangan itu diladeni.
Baca juga: Dua Prajurit TNI Gugur Setelah Kontak Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua, Berikut Kronologinya
"Saya pastikan kalau ajak perang TNI-Polri tidak takut, kita akan hadapi. Cuma kita tidak mau ada dampak lain yang akan timbul jika kita mengambil langkah tegas dan terukur," kata dia.
Matius khawatir ada pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kondisi itu untuk mengganggu situasi keamanan di Papua.
"Nantinya bisa dipolitisasi dipelintir oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin suasana di Papua ini selalu kisruh," kata Matius.
Tantangan Serupa
Matius mengatakan, ini bukan pertama kalinya KKB mengeluarkan tantangan serupa ini.
"Ini sudah sering kali mereka lakukan, bukan saja di Intan Jaya, tapi juga di Jayapura, di Puncak Jaya, ini biasanya terjadi saat eskalasi sedang tinggi," kata Matius di Jayapura, Selasa (2/2/2021).
Matius menilai, situasi keamanan di Papua sedang meningkat beberapa waktu terakhir, khususnya di Intan Jaya.
Ia mengatakan, aparat keamanan tak mau gegabah mengambil tindakan hukum terhadap KKB yang berulah di Intan Jaya.
Aparat keamanan, kata dia, harus menangani keadaan di Intan Jaya dengan tenang.
Baca juga: Pratu Roy Gugur Ditembak KKB Usai Salat Subuh, Nyawa Pratu Dedi Hamdani Juga Tak Tertolong
"Kejadian di Intan Jaya ini selalu berulang dan ini harus kita sikapi dengan tenang agar kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang pas dan soft. Kita tidak mau mengulangi kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu," kata Matius.
Salah satu cara yang dilakukan dengan menambah jumlah personel di Polres Intan Jaya.
Hal itu dilakukan agar situasi keamanan di wilayah itu lebih kondusif.
"Ke depan kita akan memperkuat Polres Intan Jaya, salah satunya kita akan menggeser 45 personel untuk mem-back-up pasukan yang sudah ada di sana," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Tantangan Perang Terbuka KKB, Wakapolda Papua: Ini Sudah Sering Mereka Lakukan"
(Kompas.com/Dhias Suwandi)