Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Tak Diberi Uang, Seorang Pria Nyaris Tusuk Ayahnya, Ternyata Alami Gangguan Jiwa

Seorang pria nyaris menusuk ayahnya sendiri. Aksi tersebut dilakukan lantaran si pria tak diberi uang.

Editor: Miftah
zoom-in Gara-gara Tak Diberi Uang, Seorang Pria Nyaris Tusuk Ayahnya, Ternyata Alami Gangguan Jiwa
TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Tangkap layar video evakuasi pria gangguan jiwa yang hendak melukai ayahnya sendiri di kawasan Tangga Buntung Palembang, Kamis (4/2/2021) 

Kasus Penderita Sakit Jiwa Ngamuk Lainnya

Kasus warga penderita sakit jiwa yang mengamuk pernah terjadi di Sumsel pada akhir 2019 lalu. Rekamannya pun viral di media sosial.

Kasmin (31 tahun), warga Desa Gunung Ayu Kecamatan Penukal Abab Kabupaten Pali, nyaris tewas dipukuli.

Ia diseret oknum warga Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.

Kasmin diringkus warga lantaran ulahnya melakukan pelemparan terhadap para Pelajar SMP Negeri 9 Prabumulih dan warga Kelurahan Gunung Kemala yang melintas dikawasan Jalan Raya Gunung Kemala, Selasa (24/9/2019) sekitar pukul 07.30.

Warga yang kesal dengan ulah pelaku yang melempari menggunakan batu ketika melintas lalu meringkus pelaku dan menghakimi pelaku.

Ketika memukul dan menyeret pelaku yang telah diikat menggunakan tali itu, datang Bhabinkamtibmas dan anggota Reskrim Polsek Prabumulih Barat.

Berita Rekomendasi

Polisi menenangkan warga, kemudian mengamankan pelaku ke Mapolsek Prabumulih Barat.

Setelah diusut, Kasmin melakukan perbuatan itu karena mengalami ganguan jiwa.

Kasmin tak bisa diproses hukum, hanya dikembalikan kepada keluarga.

Kapolres Prabumulih (waktu itu masih dijabat) AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Mursal Mahdi didampingi Kanit Reskrim Ipda Darmawan SH mengatakan, pelaku diamankan warga katena mengganggu ketertiban umum.

"Setelah pihak keluarga dan warga kita panggil ternyata diketahui jika pelaku mengalami gangguan kejiwaan sehingga tidak bisa kita proses," katanya ketika dikonfirmasi melalui handphone.


Darmawan menuturkan, kerusuhan yang dilakukan oleh pelaku bermula ketika Kasmin diturunkan oleh sopir travel yang datang dari arah Prabumulih menuju Kabupaten Pali dikawasan simpang Gunung Kemala.

"Setelah diturunkan pelaku terlihat berjalan kaki. Entah mengapa, tiba-tiba pelaku mengamuk dan melempar orang yang lewat maupun melempari rumah warga yang dilewatinya," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas