Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pemancing Tewas Hanyut di Sungai, Jenazah Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur

Seorang pemancing tewas hanyut di Sungai Sengkarang, Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kronologi Pemancing Tewas Hanyut di Sungai, Jenazah Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi hanyut - Kronologi Pemancing Tewas Hanyut di Sungai, Jenazah Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemancing tewas hanyut di Sungai Sengkarang, Desa Bantarkulon, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Korban diketahui bernama Alifudin Amaliyu Rohmadhon dan berumur 23 tahun.

Alifudin dilaporkan hanyut pada Selasa (2/2/2021) dan baru ditemukan tim SAR gabungan keesokan harinya.

Korban yang merupakan warga RT 3/RW 2, Dukuh Bantaran, Desa Tempuran, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara itu, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah korban ditemukan sekitar 15 kilometer (Km) dari tempat pertama kali ia tercebur sungai.

Baca juga: Fakta Terbaru Duel Maut Tewaskan Ayah dan Anak di Malang, Ini Akar Masalahnya & Hasil Autopsi Korban

"Korban, ditemukan kurang lebih 15 Km arah utara dari lokasi kejadian, sekitar pukul 11.00 WIB," kata Sabar, relawan BPBD Kabupaten Pekalongan kepada Tribunpantura.com.

Ia mengungkapkan, lokasi korban yang ditemukan itu berada bekas galian C Desa Kayunan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan Pekalongan.

BERITA TERKAIT

"Alhamdulillah, akhirnya korban ditemukan di pinggir sungai nyangkut di semak-semak, sehingga mudah untuk dievakuasi," ungkapnya.

Kemudian, korban di bawa ke RSUD Kajen untuk dilakukan pemeriksaan.

Sementara itu, Sementara itu, Sekdes Desa Tempuran Iwan Setiawan saat dihubungi Tribunpantura.com, membenarkan bahwa mayat yang ditemukan di bekas galian C itu merupakan warganya yang hanyut di Sungai Sengkarang.

"Alhamdulillah berhasil ditemukan. Ini saya berada di RSUD Kajen."

"Setelah dari RSUD korban langsung di bawa ke rumah duka," katanya.

Tim gabungan berhasil menemukan warga Wanayasa, Banjarnegara yang hanyut di Sungai Sengkarang, Pekalongan. Korban ditemukan di bekas tambang galian C, sektiar 15 Km dari tempat semula korban tercebur.
Tim gabungan berhasil menemukan warga Wanayasa, Banjarnegara yang hanyut di Sungai Sengkarang, Pekalongan. Korban ditemukan di bekas tambang galian C, sektiar 15 Km dari tempat semula korban tercebur. (TribunPantura/Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, tim SAR mengehentikan pencarian korban yang hanyut terbawa arus saat akan menyelamatkan tas yang dipegang tercebur di Sungai Sengkarang.

"Pencarian hari ini kita hentikan, mengingat cuaca yang buruk dan arus sungai yang deras."

"Pencarian akan dilanjutkan besok pagi," kata Kapolsek Lebakbarang Iptu Sudiyono.

Menurutnya, kronologi awalnya saat itu empat pemuda asal Kecamatan Wanayasa berniat untuk memancing dan bermalam di lokasi kejadian.

"4 pemuda yang memancing ialah Alifudin Amaliyu Rohmadhon (23), Ariska Febrian (19), Anjar Dwi Nur A (22), dan Hari Eko P (25)."

"Mereka bermalam di lokasi itu pada pada Senin (1/1/2021) sekitar pukul 23.00 WIB," ujarnya.

Kemudian, pada pagi hari tadi sekitar pukul 07.30 WIB, mereka berpindah memancing ke lokasi kedung dowo Sungai Sengkarang.

Namun saat hendak memancing, tas yang dipegang korban terjatuh dan menggelinding kemudian hanyut tercebur di sungai.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Tewas Dihantam Tabung Gas, Saksi Sempat Mendengar Ucapan Sudah Empat Bulan Kamu

Kapolsek mengungkapkan, korban seorang diri pergi ke jembatan Sungai Sengkarang yang berada dekat dengan PLTMH Bantarkulon dengan maksud untuk menghadang tasnya.

"Pada saat korban turun ke pinggir sungai, ada salah satu warga mengingatkan korban dengan berteriak 'mas ojo nyegur arus e kali deres' (mas jangan jebur ke sungai airnya deras)."

"Namun larangan warga tersebut tidak diindahkan oleh korban, kemudian korban nekad untuk turun ke pinggir sungai dan menceburkan diri untuk menyelamatkan tasnya."

"Namun, karena arus Sungai Sengkarang deras setelah semalam terguyur hujan korban kemudian tergulung aliran deras sungai dan hingga kini belum bisa ditemukan," ungkapnya.

Melihat kejadian ini, pihak desa melaporkan ke polsek, koramil, dan BPBD.

Selanjutnya, tim gabungan langsung melakukan pencarian korban.

"Pencarian tidak bisa menggunakan perahu karet karena kondisi air sungai yang deras.

"Untuk, ketiga temannya saat ini masih di Polsek Lebakbarang sambil menunggu di jemput dari keluarga," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunpantura.com dengan judul Kejar Tasnya yang Jatuh ke Sungai, Pemancing asal Tempuran Banjarnegara Ikut Hanyut dan Meninggal

(Tribunpantura.com/Khoirul Muzaki)

Sumber: Tribun Pantura
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas