Pergerakan Tanah di Kabupaten Tasikmalaya, 84 Rumah dan Satu Masjid Rusak
Puluhan rumah yang mengalami kerusakan karena berada di atas tanah yang merekah.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Puluhan rumah di Kampung Munjul, Desa Bojongsari, Kecamatan Gunungtanjung, Kabupaten Tasikmalaya, rusak akibat pergerakan tanah.
Musibah pergerakan tanah terjadi sejak beberapa hati lalu.
Selain merusak lebih dari 80 unit rumah, juga sekitar sembilan hektare sawah retak-retak.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengungkapkan, puluhan rumah yang mengalami kerusakan karena berada di atas tanah yang merekah.
"Kondisi geografisnya sebenarnya tidak terlalu miring.
Baca juga: Jawab Isu Keretakan Hubungan dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting: Itu Biar Jadi Urusan Saya
Baca juga: Lelaki Ini Ditemukan Kritis di Pinggir Jalan di Kota Tasikmalaya, Diduga Kalah Duel
Namun walau landai, retakan tanah kerap terjadi. Tanah merosot dan menimbulkan retakan," kata Nuraedidin, saat meninjau lokasi, Jumat (5/2).
Menurut hasil inventarisasi BPBD, tercatat ada 84 unit rumah serta satu masjid rusak.
Kategorinya rusak ringan, sedang, dan berat.
"Sebagian besar dalam kondisi rusak sedang. Namun yang namanya tembok, jika sudah retak merekah, tetap harus dibongkar," kata Nuraedidin.
Pihaknya mengimbau warga setempat untuk bertindak waspada, terutama jika turun hujan lebat berkepanjangan.
"Khawatir ada musibah longsor, kami minta warga tetap waspada. Bahkan kalau merasa terancam lebih baik mengungsi," kata Nuraedidin
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 84 Rumah dan Satu Masjid Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Gunungtanjung Kabupaten Tasikmalaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.