Ana Kaget dan Sempat Tak Percaya Suaminya Meninggal Diserang Harimau Lepas: 'Bohong Saja Kalian'
Ana sempat tidak mempercayai kabar bahwa suaminya meninggal diterkam harimau, lantaran saat pergi bekerja, suaminya dalam keadaan sehat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Kediaman Fery Darmawan (47), yang meninggal akibat diterkam harimau Sinka Zoo diwarnai isak tangis keluarga.
Ketika jenazahnya tiba di rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Gang Pohon Kelapa Kelurahan Kuala, Singkawang Barat, Kalimantan Barat sekitar pukul 21.30 WIB, area sekitar rumah sudah dipenuhi oleh para tetangga yang bersimpati dengan kejadian yang dialami Fery Darmawan.
Terlihat pula kerabat korban berusaha mencegah para pelayat untuk mengambil gambar dari jenazah korban.
"Mohon maaf jangan ambil foto dan video," kata salah seorang kerabat korban di rumah duka, Jumat (5/2/2021) malam.
Sementara itu, Babinsa dan Bahbinkamtibmas wilayah sekitar hadir untuk mengamankan situasi di rumah duka.
Fery Darmawan merupakan karyawan di Sinka Zoo.
Kapolres Singkawang AKPB Prasetiyo Adhi Wibowo mengaku prihatin dengan kejadian ini.
Dia mengucapkan turut berduka cita kepada almarhum yang telah menjadi korban lepasnya dua harimau di Sinka Zoo Singkawang.
"Semoga almarhum diterima dan diberikan tempat yang layak di sisi-Nya," ungkapan duka Kapolres.
Kapolres juga mengimbau kepada warga yang berada di sekitar Sinka Zoo, diminta untuk berhati-hati dan tetap berada di dalam rumah.a
"Jangan berkeliaran kemana-mana, karena sampai saat ini TNI, Polri dan BKSDA masih melakukan patroli di dalam Sinka Zoo sambil menunggu kedatangan tim BKSDA Pontianak untuk membawa senjata bius," paparnya.
Dengan berlinang air mata, Ana Julianti, istri dari Fery Darmawan menceritakan betapa terkejutnya dia mendapati kabar kematian suaminya.
Kabar itu pertama dia terima dari teman suaminya, yang merupakan rekan kerja di Sinka Zoo.
"Kawannya yang menyampaikan, jangan terkejut, saya tanya, 'terkejut soal apa?'," kata Ana menceritakan saat dirinya mendapat kabar kematian suaminya, Sabtu 6 Februari 2021 dini hari.
Dia sempat tidak mempercayai kabar tersebut, lantaran saat pergi bekerja, suaminya dalam keadaan sehat seperti biasanya.
Baca juga: KRONOLOGI Pawang di Sinka Zoo Singkawang Ditemukan Tewas, Berusaha Cegah 2 Harimau Keluar Kandang
Baca juga: 2 Harimau Sinka Zoo Singkawang Masih Berkeliaran Sejak Kemarin, Wali Kota Minta Warganya Waspada
"Bual jak kitak (bohong saja kalian-red)," kata Ana menirukan percakapannya dengan rekan kerja almarhum suaminya.
Dia pun marah kepada rekan kerja suaminya lantaran belum percaya dengan kabar tersebut.
"Tapi saya pikir ndak mungkin juga kematian jadi becandaan," pikirnya waktu itu.
Namun, ketika dijelaskan pelan-pelan oleh rekan korban, Ana pun langsung mengucurkan air mata mendengar kabar tersebut.
Di depan awak media, Ana kembali mengucurkan air mata, dengan jilbab yang dia kenakan, dia mengusap air matanya.
"Tapi mau diapakan, ikhlas lah, udah jalannya begitu," kata Ana sembari menangis.
Fery meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman umum di Kelurahan Kuala, Singkawang Barat, Kalbar pada siang hari ini.
Harimau Lepas
Sebelumnya seorang pekerja di Sinka Zoo tewas diterkam harimau milik Kebun Binatang Sinka Zoo yang lepas dari kandangnya, Jumat 5 Februari 2021.
Peristiwa itu terjadi Jumat siang, setelah dua harimau lepas dari kandangnya.
Lepasnya harimau milik Sinka Zoo terebut dibenarkan Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto.
Dia mengatakan, sudah dihubungi pihak Zinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut.
Baca juga: Harimau Sumatera Terjerat di Perkebunan Warga, Kini Dirawat BKSDA Resort Aceh Tenggara
Baca juga: Upaya BKSDA Usir Harimau yang Masuk di Perkampungan
"Dari pihak Sinka Zoo tadi sore sudah menghubungi kami sekitar pukul 04.30 WIB," kata Suparto.
Mendapati hal tersebut, pihaknya kemudian langsung menghubungi BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini.
Sedangkan kronologis kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut, masih belum diketahui.
Namun dia sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imabauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik.
"Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo sementara waktu tutup," katanya.
Upaya pencarian, saat ini mengalami kendala. Pasalnya di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan untuk mencari harimau tersebut.
Sedangkan harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari. Sehingga pihaknya berpesan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari.
"Kami berpesan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.
Dalam proses pencarian mendatang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu mencari harimau tersebut agar cepat ditemukan dan ditangani.
Serang Pawang
Pengurus Sinka Zoo, Elka memberikan keterangan terkait lepasnya dua harimau di kebun binatang Sinka Zoo.
Menurutnya, kejadian tersebut karena faktor alam, dimana hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lubang yang cukup besar di kandang harimau, dan akhirnya dua harimau kabur," terang Elka saat dikonfirmasi, Jumat 5 Februari 2021.
Baca juga: Memangsa Kambing, Harimau Sumatera Sudah Masuk Permukiman Warga di Toba
Baca juga: Harimau Kembali Mangsa Ternak Warga di Langkat, 5 Ekor Lembu Ditemukan Mati
Elka mengatakan, berusaha mencegah kedua harimau tersebut kabur, pawang harimau pun turun tangan.
Namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga meninggal dunia.
"Saat ini kami sudah dibantu pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," terangnya.
Sementara itu Dandim 1202/Skw Letkol Inf Condro Edi Wibowo langsung menghubungi pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Singkawang untuk mendapatkan informasi lebih dalam terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut.
"Saya sudah koordinasi, informasi yang saya terima, BKSDA Provinsi juga akan turun, jajaran kami juga sudah bergerak dengan menggunakan roda empat," kata Dandim.
Dia juga mengimbau masyarakat Kota Singkawang khususnya yang berada di sekitar lokasi untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Namun tentunya masyarakat harus tenang tidak panik.
"Kami bersama jajaran dan dari pihak lainnya akan berusaha mencari dan menangani harimau ini," tukasnya.
Sementara itu Resimen Induk Kodam (Rindam) XII Tanjungpura meningkatkan kewaspadaan, pasca lepasnya dua ekor harimau dari kebun binatang Singka Zoo.
Kabagum Rindam XII Tanjungpura, Letkol Kav Edi Purwanto, mengungkapkan saat ini pihaknya melakukan peningkatan kewaspadaan dengan melakukan patroli yang lebih intensif ke seluruh kawasan sekitar Mako Rindam XII Tanjungpura.
Edi juga mengatakan pihaknya mendapatkan informasi lepasnya dua ekor harimau dari kebun binatang dari aparat kepolisian.
"Informasinya telah menimbulkan korban jiwa, yakni petugas kebun binatang diterkam oleh harimau," katanya.
Kabagum Rindam XII Tanjungpura juga sudah melakukan koordinasi dengan petugas BKSDA dan aparat kepolisian untuk menyikapi hal ini.
"Semoga kedua ekor harimau tersebut segera dapat diamankan, agar tak membuat masyarakat resah, kita pun imbau semua pihak dapat waspada," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Sosok Fery Darmawan, Pawang Hewan Sinka Zoo yang Meninggal Dunia Akibat Diterkam Harimau